
BERITABATAM.COM, Batam – Yonif Raider Khusus 136/TS mengikuti latihan pratugas Satgas perbantuan Pemda Papua Barat. Latihan ini di ikuti oleh 400 prajurit.
Latihan Pratugas Satgas tersebut di buka secara resmi oleh Komandan Rindam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P., yang bertempat Lapangan Apel Makoyonif Raider Khusus 136/TS.
Dalam kata sambutannya,Kolonel Inf Budhi Utomo, mengatakan untuk melaksanakan tugas operasi Perbantuan Pemda Papua Barat, nantinya akan menggantikan Satgas Yonif Raider khusus 762/VYS yang akan purna tugas.

“Latihan Pratugas di laksanakan untuk meningkatkan kemampuan dan menguji kesiapan Operasi Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS dalam melaksanakan tugas operasi, agar berhasil dan berdaya guna,” ungkap Budhi, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: 500 Personel Yonif RK 136/TS Dikirim ke Maluku
Dia juga mengatakan, para prajurit yang mengikuti latihan berjumlah 400 personel. Latihan akan di laksanakan selama 12 hari terhitung mulai hari ini..
Selama latihan, kata Kolonel Inf Budhi Utomo, S.I.P., para prajurit akan menerima pembekalan materi dengan teori dan praktek. Materi pengetahuan yang di berikan berhubungan dengan pelaksanaan penugasan di Papua. Selain itu, juga materi keterampilan di laksanakan dengan metode gladi lapang.
Danrindam juga memaparkan, untuk keberhasilan latihan para peserta harus melaksanakan latihan pratugas dengan serius, semangat dan disiplin tempur yang tinggi untuk mewujudkan tercapainya sasaran latihan.
Dia juga berpesan, kepada penyelenggara agar terus melakukan pengawasan dan pengendalian latihan dengan baik serta benar agar mekanisme latihan berjalan sesuai skenario latihan yang sudah di rencanakan.
“Berikan materi latihan pratugas dengan realisme latihan yang aplikatif mendekati keadaan daerah penugasan sebenarnya,” tegas Danrindam I/Bukit Barisan.
Pada tahun 2019 yang lalu, Batalyon Yonif Raider Khusus 136/TS juga pernah menerjunkan 500 personel untuk melakukan tugas Operasi PAM Rahwan Maluku. Saat itu mereka bertugas di Maluku selama 9 bulan dan tersebar di wilayah yang menjadi prioritas, seperti Maluku dan Maluku Tengah.
Saat itu, pelepasan 500 prajurit Raider Kusus 136/TS ke Maluku di laksanakan langsung oleh Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Mohamad Sabrar Fadhilah. (fr/ hs)