
BERITABATAM.COM, Batam – Muhammad Iryani, yang akrab dipanggil, Sadam, dilarikan ke Rumah Sakit RSBP Batam. Kaki kiri Pria 51 tahun ini mengalami infeksi akut, mengeluarkan nanah dan proses pembusukan. Tidak tahan dengan sakit denyut yang dirasakan, diapun langsung mendapat pertolongan khusus dari tim medis Rumah Sakit.
Ketua RT 02/ RW 06 Komplek Marina Park Kelurahan Batu Selicin Lubukbaja, Leonard, kepada Beritabatam.com mengatakan, Iryani,telah mendapat pertolongan khusus dari Dokter dan perawat (Tim medis) Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam pada, Kamis (13/1/2022), Sekupang.
Baca Juga: Putra Siregar Bantu Pasien RSBP Batam
“Saya sangat berterimakasih kepada tim medis RSBP Batam yang melakukan gerak cepat menolong pasien. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada, ibu Purba, yang telah memberikan saran dan masukan kepada saya sehingga pasien dapat tertangani dengan baik oleh tim medis RSBP Batam,” ujar Leonard.
Dikisahkan, Leonard, selama ini Iryani menumpang tinggal di Pos Security RT 02 Marina Park. Tidak memiliki anak, dan Istrinya telah meninggal beberapa tahun lalu. Pria asal Aceh ini hanya tinggal sebatang kara di kota Batam. Selama sakit dia tinggal di rumah RT dan dirawat warga.
“Beliau ini sangat rajin dan ringan tangan untuk membantu warga. Dan warga komplek Marina juga sangat senang atas kehadiran beliau di komplek saya. Dia suka membantu warga saya, begitu juga sebaliknya,” ucap Leonard.
Sebelumnya, kaki Iryani hanya mengalami luka kecil saja. Lalu pada 31 Desember 2021 atau jelang detik-detik memasuki tahun baru 2022 terjadi banjir besar di sejumlah wilayah kota Batam. Termasuk di komplek Marina Park ikut terendam banjir. Saat itu Iryani membantu rumah warga yang mengalami musibah banjir. Sejak saat itulah, ke-esok harinya Iryani mengalmi pusing dan demam.
“Saya bawa beliau ke Puskesmas Lubukbaja, dan tim kesehatan memberi obat penghilang rasa sakit. Meski pusing dan demamnya hilang, namun timbul permasalahan baru, luka di kaki Iryani semakin melebar dan timbul pecah-pecah mengeluarkan nanah hingga sampai betis,” ungkap Leonard.
Kemudian, Iryani kembali dibawa ke Puskesmas Lubuk Baja. Namun pelayananya sangat mengecewakan. Menurut, Leonard, tim medis disini tidak biasa berbuat apa-apa untuk menangani luka di kaki Iryani. Yang lebih mengecewakan lagi, Iryani disuruh pulang setelah membayar perobatan, dan pihak Dokter Puskesmas tidak mau memberi surat rujukan kerumah sakit mana, Iryani, harus dibawa.
Leonard, juga mengatakan Iryani tidak memiliki uang ataupun BPJS kesehatan. Untungla ada, Ibu Purba, yang membantu untuk menyelamatkan Iryani. Pengurusan Jamkesda adalah salah satu cara untuk membawa Iryani ke Rumah sakit. Melalui Jamkesda, Iryani, selanjutnya dirujuk ke RSBP Batam.
“Itu tadi, setelah kita bawa ke UGD RSBP Batam para tim medis baik Dokter maupun perawat tanpa banyak tanya langsung menanggani luka membusuk di kaki kiri, Iryani,” tutup Leonard.
Kabar, Iryani, ditangani dengan baik oleh RSBP Batam juga terdengar oleh Warga RT 02 Komplek Marina Park. Melalui media ini warga mengucapkan sangat berterimakasih kepada RSBP Batam yang telah peduli mengobati luka, Iryani, yang hidup sebatang kara ini. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Iryani, hanya mengandalkan dari hasil mengojek pangkalan.
“Semoga bantuan Dokter dan perawat kepada Iryani menjadi sebuah amal dan ibadah, dan semoga mendapat balasan dari Allah,” ujar Mak Ines, mewakili warga setempat.
Ucapan terimakasih kepada Tim Medis RSBP Batam juga disampaikan, Andre, Seketaris Lsm Sehati Peduli Rakyat (Serat). Saat itu dirinya turut mengantarkan, Iryani, ke UGD RSBP Batam. Dikatakannya, para Tim Medis sangat merespon dan bergerak cepat menangani luka parah yang di alami, Iryani.
“Saya sangat mengapresiasi reaksi cepat rekan-rekan tim medis RSBP Batam,” ucap Andre kepada media ini. Dia juga mengatakan, Iryani, ini pada Pilkada yang lalu di RT 02 Marina Park banyak membantu dalam pemenangan, Muhammad Rudi, sebagai Walikota Batam dan, Haja Marlin, sebagai Wakil Gubernur Kepri. (fr/ hs)
