
BERITABATAM.COM, Batam – Menteri Dalam Negeri, Jenderal Prof Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D., melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) di kota Batam, Provinsi Kepri. Kunjungannya sekaligus meninjau pelaksanaan Launching Vaksinasi Booster Covid-19 di Kepulauan Riau bertempat di Maha Vihara Duta Matreiya, kelurahan Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota , Kota Batam pada, Kamis (13/01/2022) sore.
Dalam kegiatan Mendagri, turut didampingi Kapolda Kepri, Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si., danKapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SH, SIK, MH. Turut hadir Wamenhan Republik Indonesia, Letjen TNI Muhammad Herindra, Kepala Bakamla Republik Indonesia Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, S.Sos., M.M, Gubernur Kepri Ansar Ahmad S.E, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman, M.Si, Waka Polda Kepri Brigjen. Pol. Drs. Rudi Pranoto., Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S.Hub.,Int., Kabakamla Kepri Laksma Hadi Pranoto, S.Sos., M. Si., Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, S.H, S.I.K, M.H, Dandim 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, serta Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Saat tiba Maha Vihara Duta Matreiya, rombongan Mendagri disambut Ketua PSMTI Provinsi Kepri, Edi Husi, Pimpinan Maha Vihara Duta Maetriyawira Maha Pandita, Taslim, Pimpinan Maha Vihara Duta Maetriyawira Pandita, Wirya Chandra, dan Ketua Yayasan Maha Vihara Duta Maitriyawira Liyas Masri, beserta pengurus.
Gubernur Prov Kepri, Ansar Ahmad, SE mengatakan dalam Vaksinasi kali ini menargetkan 15.000 orang masyarakat, yang telah mendaftar secara Online sudah mencapai 5000 orang. Dia juga mengatakan saat ini terdapat Program Pemerintah Provinsi Kepri yang terkendala karena Travel bubble.
“Vaksinasi dewasa anak dan lansia sudah mencapai 90 % dan Insyaallah di tahun ini mencapai 100%. Kasus harian di Kepri saat ini sudah di bilang sangat rendah, dan ini berkat kerja sama antara seluruh Forkopimda maupun yang lainya,” ujar Ansar.
Ditempat yang sama, Mendagri Jenderal Prof Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A, Ph.D., mengaku dalam kunjungan ke Provinsi Kepri dengan beberapa agenda, salah satunya adalah mengamankan Kedaulatan Indonesia.
“Vaksinasi di Provinsi Kepri merupakan yang paling cepat No.3 se-Indonesia, dan Bapak Presiden mengapresiasinya. Provinsi Kepri sangat di tonjolkan dalam Vaksinasi karena Kepri juga mampu menarik wisatawan asing setelah Bali,” tutur Mendagri.
Dia menjelaskan, Vaksin sangat penting karena membentuk Anti Bodi dalam tubuh kita, dan Anti Bodi yang bagus dapat di dirikan dengan cara menyuntikkan Virus ke dalam tubuh kita ataupun terkena secara alami. Saat ini obat anti virus juga telah di produksi di dunia dan sebentar lagi juga akan di produksi di Indonesia.
Dia juga menyinggung soal angka kasus Covid-19 di Rumah Sakir yang sangat jauh menurun. Menurutnya ini merupakan keberhasilan berkat kerja sama seluruh Forkopinda baik itu di daerah maupun di tingkatan paling bawah. Saat ini vaksin boster diperlukan untuk menaikkan kekebalan tubuh sekaligus mengantisipasi Varian Covid 19 terbaru yaitu Omicron.
“Saat ini Indonesia termasuk Low Level dalam Kasus Covid 19, dan ini merupakan prestasi kita yang patut di apresiasi. Menjaga Prokes juga sangat penting dalam melakukan pencegahan penularan Covid 19,” tegas Mendagri.
Saat ini Wilayah Kabupaten Bintan dan lainya selain Kota Batam capaian Vaksinasi masih mencapai 80 persen. Untuk itu diharapkan Gubernur Kepri untuk meningkatkan program vaksinasi. Jika perlu jemput bola walaupun harus mengunjungi pulau 1 ke pulau lainya.
“Saat ini kasus Omicron terbaru juga masih terdeteksi, oleh karena itu saya minta kerja sama dan kekompakan tetap dijaga sehingga nantinya situasi seperti ini tetap terjaga,” pesan Mendagri. (fr/hs)