BERITABATAM.COM, Kepri – Satgasus PMI Provinsi Kepri melaksanakan pengawasan ketat terhadap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang masuk ke Indonesia melalui pintu pelabuhan di Provinsi Kepri.
Pengawasan ketat dilakukan setelah pemerintah pusat mengeluarkan Warning kasus Omnicron yang dibawa PPLN dan meningkatnya kasus terkonfirmasi di tanah air.
Pelabuhan di Pulau Batam merupakan salah satu pintu masuk PPLN ke Indonesia. Satgasus PMI telah bersiaga penuh sejak Desember 2021. Apalagi adanya warning pemerintah pusat terkait Omnicron, pengawasan masuknya PPLN lebih ditingkatkan lagi.
Danrem 033/W, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int, yang juga Dansatgasus PMI Kepri mengatakan perkembangan penanganan Covid 19 melalui upaya-upaya yg dilaksanakan satgassus PMI menunjukan kearah yang semakin baik.
Hal itu disampaikan Kapenrem 033/WP, Brigjen Mayor Inf reza Fahlevi, kepada wartawan pada, Selasa (18/1/2022). Penanganan PPLN semakin baik dibuktikan dengan data yang dilaporkan pada tanggal 17 januari 2022 oleh satgassus PMI.
Dalam laporan tersebut menerangkan, terdapat kedatangan 203 orang dari singapura sebanyak 30 orang dan malaysia 173 orang. Semua PPLN yang masuk di wajibkan melakukan Test Rapid meski telah dinyatakan negatif pada antigen dan PCR tahap 1.
Reza Fahlevi, juga menerangkan perkembangan terkini RSKI Pulau Galang, dimana telah mengalami penurunan okupansi sebanyak 21,74 persen, karena saat ini hanya dihuni 100 pasien saja.
Di RSKI terkini ada 48 orang laki-laki dan 52 orang perempuan. Jika dibandingkan pada pekan sebelumnya yang mencapai lebih dari 200 orang pasien.
“Secara umum kondisi RSKI juga masih dalam keadaan aman & terkendali. Hingga saat ini alhamdulillah varian omicron masih belum ditemukan di wilayah kepri,” ungkap, Reza.
Terpisah, keberhasilan Satgasus PMI dalam pengawasan ketat di pintu pelabuhan, menurut Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int., selaku Dansatgassus PMI menegaskan jika hal itu disebabkan oleh validitas seluruh data yang dilaporkan, dan perkembangan kinerja Satgassus PMI terus dilakukan pemantauan setiap hari oleh dirinya.
“Saya ingin menjamin serta memastikan bahwa tugas Satgassus PMI terlaksana dengan baik. Ini sebagai wujud pertanggungjawaban saya sebagai Dansatgassus PMI kepada pemerintah dan masyarakat,” tegas, Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu. (fr/ hs)
