
BERITABATAM.COM, Maluku – Yonarhanud 11/WBY meluangkan waktu untuk belajar bagaimana proses pembuatan ikan teri.
Pembelajaran ini adalah dalam rangka melaksanakan ketahanan pangan personil Satgas Kodim Maluku Batalyon Arhanud (Yonarhadud) 11/WBY.
Kegiatan ini di ikuti oleh personel TNI Pos Ramil Desa Saleman, Kecamatan Seram Utara Barat, Kabupaten Maluku Tengah.
Yonarhanud 11/WBY mengabadikan momen bersama, Nasrudin, selalu pembimbing belajar Pembuatan ikan teri.
Serka Hendri, selaku Danpos Ramil Saleman kepada wartawan pada, Kamis (20/1/2022), mengatakan belajar proses pembuatan ikan teri ini pada Rabu kemarin.
Para personil Satgas Yonarhanud 11/WBY belajar dari, Nasarudin, seorang warga yang sangat ahli dalam proses pembuatan ikan teri dengan kualitas cukup baik.
“Adanya kegiatan ini harapan kedepan para personil dapat berkarya untuk buat ikan teri sendiri,” ucap Danpos.
Ketahanan Pangan itu sendiri adalah kondisi dengan terpenuhinya Pangan bagi negara sampai dengan perseorangan. Persedian pangan yang cukup dari segi jumlah maupun mutunya. Bergizi dan terjangkau untuk dapat hidup sehat, aktif, serta produktif secara berkelanjutan.
Wilayah Desa Saleman adalah salah satu kawasan pesisir di Kabupaten Maluku Tengah. Mata pencaharian masyarakat mayoritas berprofesi sebagai nelayan.
“Berdasar letak geogragis dan kebiasaan warga setempat, anggota Satgas Yonarhanud 11/WBY meluangkan waktu datang ke rumah Bapak ,Nasarudin, untuk belajar membuat ikan teri sebagai wujud dari ketahanan pangan,” ujar Danpos.
Terpisah, Nasarudin, mengaku setiap hari dapat mengolah panganan ikan teri mentah sebanyak 50 kilo.
“Hasil perharinya tergantung cuaca. Jika cerah kami bisa produksi ikan teri hingga capai 50 kg sehari,” ucapnya. (fr/ hs)
Baca Juga Yonarhanud 11/WBY: Arhanud 11/WBY Bantu Layanan Kesehatan ke Warga Negeri Abubu