
BERITABATAM.COM, Pekanbaru – Mantan Walikota Pekanbaru periode 2001-2011, Herman Abdullah meninggal dunia, Minggu 27 Februari 2022 sekira pukul 20.30 di Rumah Sakit Awal Bros.
Mantan Walikota Pekanbaru, Herman Abdullah ini tutup meninggal dunia di usia 71 tahun.
Herman Abdullah merupakan politikus dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Selain itu, Herman Abdullah juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru.
“Innalillahi wa innailaihi roji’uun. Telah berpulang ke rahmatullah orang tua kita Drs. H. Herman Abdullah, MM. Semoga semua amalannya diterima Allah SWT dan dosa-dosanya diampuni Allah SWT, aamiin,” demikian pesan yang diterima awak media, Minggu, 27 Februari 2022.
Dikutip dari jurnalmedan dengan judul “Mantan Wali Kota Pekanbaru Herman Abdullah Wafat pada Minggu Malam 27 Februari 2022″.
Herman Abdullah memulai kariernya di pemerintahan Kota Pekanbaru sebagai Ketua Bappeda, kemudian menjadi Sekretaris Daerah, hingga menjadi Wali Kota.
Selama memimpin Pekanbaru satu dekade, Herman dinilai banyak melakukan perubahan dan pembenahan.
Ia dinilai berhasil di bidang kebersihan dan tata kota karena Pekanbaru berhasil meraih Piala Adipura sebanyak 7 kali beruntun.
Herman juga berhasil mengundang investor mendatangi Pekanbaru sehingga ia memperoleh Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) beberapa kali.
Perusahaan pengembang yang menggarap proyek properti di kota Pekanbaru terjadi berkat prestasi Herman.
Tahun 2005 ia berhasil meraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan Presiden RI.
Herman Abdullah merupakan putra Buya Abdullah Hasan, ulama Minangkabau dari Pangkalan Koto Baru, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat.
Secara garis ibu, Herman Abdullah ialah anggota suku Domo dari Kenegerian Air Tiris, Kampar.
Selamat jalan Herman Abdullah. (***)