
BERITABATAM.COM, Jakarta – Beberapa hari terakhir, ada rumor yang menyebutkan Celine Evangelista menutup auratnya dan disebut mualaf.
Rumor tersebut beredar setelah penampilan Celine yang kerap berpenampilan muslim.
Beberapa waktu lalu dengan santainya, Celine menanggapi perkataan netizen. Dia mengaku untuk saat ini masih mengimani agama yang dianut sejak lahir, yaitu Katolik.
“Kalau soal pindah mualaf, sampai saat ini masih belum, tapi nggak tahu nanti. Kita nggak akan pernah tahu apa yang terjadi nanti ke sana,” tuturnya.
“Jadi aku nggak mau bilang nggak, aku juga nggak mau bilang iya juga ke semua. Jadi sampai saat ini aku masih mengimani Katolik. Jujur saja kalau apa yang aku pelajari di agamaku pun wajib menutup kepala dan menutup aurat,” lanjut Celine.
Hingga pada 2020, Celine Evangelista dan Stefan William menghadiri pengajian Ustaz Riza Muhammad bersama-sama.
Kini, Celine Evangelista menjadi perhatian lagi karena tampil menggunakan hijab dan cadar. Momen itu diperlihatkan oleh salah satu sahabat Celine Evangelista yang mendampinginya saat itu.
Selain itu, ada fakta lain yang terungkap dari sosok Celine Evangelista. Meski beragama Katolik, namun Celine diketahui besar dan berada di keluarga muslim.
Celine Evangelista mengaku sejak kecil ia sudah belajar di sekolah Islam dan belajar agama Islam.
“Jujur saya aku cinta Islam karena kebanyakan keluarga aku juga Islam. Ibuku juga Islam,” kata Celine Evangelista dalam sebuah wawancara, belum lama ini.
Dalam keluarganya, mantan istri Stefan William itu memang dibesarkan dalam dua agama berbeda. Ia pun mengaku kakeknya seorang pejuang muslim dan kakek buyutnya adalah tokoh Syarikat Islam.
Saat pulang kampung ke Makassar, ia pernah berziarah ke makam kakek buyutnya. Ia adalah cucu dari Sultani Fadeli Luran dan kakek buyutnya adalah Haji Fadeli Luran.
Fadeli Luran sendiri diketahui sebagai seorang pengusaha sukses dan sangat peduli dengan pembinaan keumatan. Beliau juga merupakan tokoh Syarikat Islam, Abdul Majid Sangaji di Kalimantan Timur hingga Yogyakarta.
Dalam berbagai literatur disebutkan, kakek buyut Celine merupakan sosok di balik berdirinya Ikatan Masjid Mushalla Indonesia Muttahidah atau IMMIM.
Bahkan keluarganya adalah orang yang peduli dengan pendidikan pesantren.
Celine Evangelista menegaskan perbedaan bukanlah sebuah halangan bagi kehidupannya. Sejak kecil sudah belajar Islam dan Katolik, ia mengatakan agama bukan hal yang diperdebatkan.
“Bukan untuk dicari siapa yang salah, siapa yang benar. Perbedaan itu sudah pasti ada. Menurut aku perbedaan itu harus dinikmati, dicintai, dan dihargai satu sama lain,” tegas Celine Evangelista. (***)
Sumber: detik.com