
BERITABATAM.COM, Bintan – Tongkang Tak bertuan bertuliskan Auliya Kurnia XXXIII GT 5135 bermuatan Tanah kuning di duga Bauksit hanyut dan hampir menghantam rumah warga dan kapal yang terparkir di Desa Kelong Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan, Sabtu, 5 Februari 2022 dini hari.
Peristiwa tersebut diketahui oleh masyarakat Pulau Malin yang berteriak minta tolong.
Melihat Tongkang yang melintas di selat Pulau Malin dan Pulau Kecil bermuatan Tanah yang di duga bauksit namun tidak jelas lantaran tidak ada lampu penerangan dari rumah warga maupun dari Tongkang tersebut membuat warga panik.
Sandi, masyarakat pulau Malin Desa Air Glubi mengatakan bahwa dirinya tersadar karena mendengar bunyi yang sangat kuat, di duga bunyi berasal dari PT. Bai, dan ternyata bunyi tersebut dari Tongkang yang hanyut dengan muatan di duga tanah berwarna kuning.
Selain itu Jusman yang juga masyarakat pulau Malin Desa Air Glubi, mengatakan bahwa dirinya sangat kaget.
“Pertama ada bunyi kuat, saya sangka dari PT Bai ternyata sekali dilihat tongkang tidak ada Tagboat, kejadian sekitar pukul 23.30 WIB, saya tidak sempat mengambil dokumentasi akibat panik,” ucapnya.
Lanjut Jusman mengatakan bahwa jarak dari rumah warga Pulau malin sangat dekat.
“Betul-betul dekat, dan hampir mengenai rumah masyarakat, Alhamdulillah tidak ada yang terkena Tongkang hanyut tersebut,” tutupnya.
Hasil pantauan di lapangan, warga berbondong bondong menggunakan Pompong masyarakat melihat arah hanyutnya tongkang tak bertuan tersebut yang terus bergerak sembari berteriak membangunkan orang agar waspada agar tidak terkena hantaman Tongkang.
Setelah dinyatakan tidak ada rumah atau pompong masyarakat yang tertabrak, masyarakat yang menggunakan Pompong kembali ke rumahnya dan tongkang sampai saat ini belum ada tindakan dan tidak diketahui siapa pemiliknya. (kmg)