
BERITABATAM.COM, Jakarta – Selebgram Juju Vieira mengunjungi Basilika Santo Petrus di Vatikan pada akhir Januari lalu.
Namun, ia malah ditegur dan diminta untuk meninggalkan lokasi suci tempat Gereja terbesar tersebut
Meski ia merasa tak melanggar aturan, ternyata busana yang dikenakannya dianggap tidak pantas.
Di bagian belakangnya, baju tersebut menampilkan punggung wanita yang suka berpose seksi itu. Ia pun mengenakan high knee boots yang menutupi bagian kaki dan lutut.
Awalnya Juju bersikeras tidak ingin pergi karena merasa memakai baju musim dingin bukannya baju clubbing.
Namun Vatikan memang punya aturan ketat mengenai cara berpakaian di mana baik pria dan wanita diminta untuk berbusana sopan. Para pengunjung kota suci itu diminta untuk menutupi pundak dan lutut.
Meski dresnya memang tidak mengekspos bagian-bagian tersebut tampaknya ia tetap dinilai kurang sopan karena potongan yang membentuk tubuh. Juju pun terpaksa meninggalkan tempat.
“Aku pergi ke Vatikan seperti semua orang untuk berfoto. Seorang pria yang bekerja di sana mendekatiku dan berkata tempat itu untuk berdoa dan aku tidak berbusana dengan sopan dan mengajakku untuk keluar, mengusirku dari Vatikan,” ujarnya kepada Jam Press.
“Aku malu karena ada orang-orang lain yang mendengar ini. Aku merasa tidak dihormati,” tambah Juju.
Dalam situsnya tertulis jika wanita tidak diperbolehkan memakai atasan tanpa lengan, crop top, atau rok yang ketat. Bagian pundak juga harus ditutupi begitu juga dengan lutut. Karena itu, Juju tetap merasa tidak ada yang salah dengan penampilannya.
“Aku bahkan tidak tahu ada aturan itu. Seorang yang punya common sense tidak akan mengunjungi Vatikan dengan baju clubbing. Aku pakai baju musim dingin yang stylish, semuanya pas. Aku pakai baju yang nyaman untuk berjalan panjang. Kenyamanan adalah keutamaanku,” katanya. (***)
Sumber: detik.com