
Kongres PSSI tersebut dikuti oleh 11 club sepak bola yang tergabung dalam keanggotaan PSSI Kabupaten Natuna. Ketua KONI Kabupaten Natuna, Wan Sofian, dalam sambutannya mengatakan pelaksanaan Kongres PSSI merupakan agenda asosiasi pertama dibawah KONI. “Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh cabor lain, demi kemajuan olah raga di Kabupaten Natuna,” ucapnya. Wan Sofian berharap, Kongres PSSI dapat memilih ketua yang memiliki misi dan visi untuk memajukan sepak bola di Kabupaten Natuna. Ia pun berpesan, kepengurusan PSSI nantinya dapat membentuk tim yang handal, bersama-sama menjaga nama baik Kabupaten Natuna di kancah kompetisi yang lebih tinggi lagi. Sementara itu Ketua Askab PSSI Kabuaten Natuna periode 2018 sampai 2022, Alan Reza dalam sambutanya menyampaian, meskipun dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki beberapa kegiatan berhasil dilaksanakan selama kepengurusannya. “Keuangan kepenguruasan kami, lebih banyak menggunakan biaya pribadi dan swadaya pengurus,” ucapnya. Beberapa kegiatan yang berhasil dilaksanakan diantaranya kegiatan kompetisi sepak bola usia dini, pelatiha wasit sampai di tingkat kevamatan dan mengikuti agenda-agenda kegiatan PSSI baik di tingkat provinsi maupun pusat. Terakhir Alan berharap, PSSI lebih baik lagi, sudah waktunya kepengurusan kedepan berkolaborasi bukan untuk berkompetisi demi kemajuan sepak bola. Sampai berita ini dibuat proses pemilihan ketua Askab PSSI masih berlangsung. (dan)