
BERITABATAM.COM, Natuna – Jembatan gantung seoanjang 84 meter yang terbuat dari baja telah terbentang menghubung dua kampung Segeram dan Seminte.
Jembatan ini menjadi akses pintas bagi warga setempat untuk memperpendek rentang kendali dan jarak tempuh.
Jembatan terbuat dari baja tersebut, juga bisa dilewati sepeda motor dan mampu menampung 40 orang yang lewat secara bersamaan.
Pembangunan jembatan gantung Segeram – Seminte dikerjakan oleh Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Bina Marga Tahun 2021.
Wabup Natuna, Rodhial Huda, pada kesempatan itu, menambahkan jembatan gantung menjadi akses untuk semua masyarakat berkat kerja nyata anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan.
“Kita berterima kasih kepada ibu Cen, atas perjuangan nyata membangun jembatan gantung yang sangat dibutuhkan oleh warga Segeram,” ujar Rodhial.
Rodhial bercerita, Segeram dulunya merupakan pusat pertama ekonomi dan tempat pertama orang tinggal di Natuna. Namun karena kotanya di Ranai maka yang ramai di kota.
Tetapi pembangunan ke depan tidak hanya di kota saja, desa-desa juga akan dibangun secara merata.
“Ibu telah berjuang nyata untuk masyarakat Natuna, masyarakat Natunapun akan ingat dan berjuang untuk ibu Cen,” ucap Rodhial.
Sementara itu, Kepala Bina Marga Kementerian PUPR RI, Yudha pembangunan mengatakan jembatan gantung Segeram – Seminte merupakan usulan dari anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan melalui dana aspirasi rakyat.
“Jembatan gantung memang menawarkan dari ibu Cen untuk warga Natuna khususnya segeram, semoga jembatan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Yudha menambahkan, untuk membangun sebuah jembatan gantung tidak murah bangunan di atas terbuat dari baja yang nilainya mencapai Rp3 miliar.
Sedangkan pondasi dan jalan hampir Rp3 miliar, total biaya jembatan gantung hampir Rp6 miliar.
Yuda menambahkan, dibangunkan gantung tersebut akan diserahkan kepada pemerintah daerah sebagai aset daerah karena selesai dibangun.
“Dengan ada jembatan mudah-mudahan akses warga lebih mudah. Jembatan tidak boleh dilewati oleh kenderaan roda empat, karena di desain khusus roda 2 agar lebih tahan lama,” tutur Yudha.
Anggota Komisi V DPR RI, Cen Sui Lan ketika melakukan peresmian jembatan gantung Segeram, mengaku senang melihat jembatan gantung sudah terbentang kokoh menghubung dua kampung tua di Natuna Segeram – Seminte.
“Saya hari ini senang sekali, ahirnya selesai juga jembatan gantung, semoga bermanfaat untuk masyarakat dan bisa bertahan lama,” harapnya.
Politisi Partai Golkar itu juga mengatakan, setelah ia berkunjung ke Natuna, ia bertekat untuk berjuang dengan tenaga yang bermanfaat untuk masyarakat Natuna.
“Selamat menikmati jembatan gantung dan mari sama-sama kita menjaga pasilitas yang sudah ada agar lebih awet dan tahan lama,” pesanya.
Ketua RT Segeram, Said Taslim menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota Komisi V DPR RI Cen Sui Lan atas penjuanganya telah membangun jembatan gantung untuk menghubung dua kampung Segeram dan Seminte.
Meski masih ada satu Sungai lagi yang harus dibangun jembatan agar akses ke Seminte bisa tembus, namun dengan ada jembatan gantung ini sudah sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami warga segeram sangat berterima kasih kepada ibu Cen Sui Lan atas dibangunnya jembatan gantung, semoga ke depan satu sungai lagi bisa dibangun jembatan lagi,” harapnya. (dan)