
Ungkapan tersebut menurut wartawan senior di Kepri ini, tidaklah berlebihan setelah dirinya melihat keindahan alam di Pulau Natuna yang sangat luar biasa. “Tadi siang begitu sampai kami langsung menuju tiga objek wisata, katanya itu baru sedikit dari destinasi wisata yang ada di Natuna,” ucapnya saat berada di Natuna Dive Resort (NDR), Sepempang, beberapa waktu lalu. Namun demikian, menurut Ramon, kunjungan tersebut sudah cukup memberi kesimpulan bahwa Natuna mengandung potensi wisata yang luar biasa. Untuk menggali potensi wisata tersebut, supaya memberikan dampak bagi masyarakat Natuna, tentu saja harus mendapat dukungan dari semua pihak. “Harus bahu membahu, untuk mendorong wisata Natuna ke kancah dunia, saya rasa salah satu kendalanya adalah akses,” ucapnya. Namun demikian, ia percaya berkat upaya politis dari pemerintah kendala tersebut akan dapat diatasi, sehingga akses ke Natuna akan semakin mudah. Saat menikmati sarapan di Natuna Dive Resort, Ramon menceritakan pengalamannya menginap di NDR, ia bercerita dirinya termasuk orang yang susah tidur, namun suasana adem dan sejuk membuatnya cepat tidur. Bagitu bangun dan menikmati sarapan pagi, udara yang segar menyambut dan yang paling istimewa di NDR ada menu sarapan kampung yaitu nasi lemak, ikan asap dan ikan bilis. “Dari restaurant juga, kita dapat menikmati sarapan, sambil menghirup udara pagi dan memandang nyiuar pohon kelapa di pesisir pantai,” ucapnya. Disepanjang pantai NDR menurut seniman dan penyair ini, mata akan disuguhkan oleh pemandangan takjub bebatuan besar yang lahir dari fenomena geologi. Ramon juga menyampaikan menginap di NDR sungguh merupakan obat yang mujarab untuk menghilangkan setres. Ia berjanji akan kembali ke Natuna bersama keluarganya di kemudian hari. (dan)