BERITABATAM.COM, Bangka Niat hati bermain dengan sang anak, justru membuat bocah 11 tahun berinisial AG warga Dusun Belit, Desa Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
Amar (42) yang merupakan ayahanda dari AG pun tampak pucat lesu saat menceritakan kejadian naas yang menimpa anaknya saat sedang bermain meriam bambu bersama dirinya pada Sabtu, 17 April 2022 sekitar pukul 20.00 lalu.
“Main sama bapak lah berdua, jadi main bedil (Meriam) bambu. Jadi bapak itu meletakkan minyak tanah biasanya gak nyambar, jadi anak ku juga megang kain. Anak ku ini ketakutan kesandung lampu, ketarik kain yang ada di dalam bambu nah kain itu lah yang nyambar anak ku,” ujar Amar saat ditemui di RSUD Sejiran Setason, Senin (18/4/2022).
Akibat kejadian tersebut AG kini sedang menjalani perawatan di ruang Intensif Care Unit (ICU), sedangkan untuk Amar tidak mengalami sejumlah luka dari insiden nahas tersebut.
“Semalem sudah di operasi, ini udah sadar. Anak ku waktu kena api sempat teriak-teriak, langsung dipadamkan gak lama lah waktunya. Kalau bapak gak kena, gak ada luka bakar,” ucapnya.
Sementara itu Kabid Pelayanan RSUD Sejiran Setason, Dr Ratnosoppi mengungkapkan untuk kondisi luka bakar yang dialami AG mencapai 60 persen.
“Pasien datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) diantar keluarga pada Minggu sekitar pukul 01.30, dengan keluhan luka bakar karena main meriam bambu. Untuk luka bakar pada wajah, leher, badan bagian depan dan kaki kanan bagian depan, dengan total luas luka bakar 60 persen dan masuk dalam dejarat luka bakar II B,” jelas dr Ratnosoppi.
Lebih lanjut pihaknya juga memastikan akan terus melakukan perawatan, terhadap AG yang kini kondisinya sudah berangsur-angsur membaik. (***)
Sumber: tribunnews.com