
BERITABATAM.COM, Sumut – Sambut Ramadhan, prajurit Satgas ajarkan kaum ibu-ibu perbatasan membuat makanan khas daerah. Khususnya jenis makanan kue dan lainnya untuk menu berbuka puasa. Halnya yang di lakukan oleh Anggota Pos Bupul 12 Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Jumat (01/04/2022).
Berbekal pengetahuan membuat Pempek dari orang tua. Untuk itu Prajurit satgas Rajawali Serda Alga dan Praka subehi yang berasal dari Sumatera Selatan. Kedua prajurit ini mengajarkan Ibu-Ibu Kampung Baidup Distrik Ulilin Kab. Merauke.
Dengan semangat dan antusias warga perbatasan menyimak tahapan demi tahapan pembuatan makanan. Mereka sangat serius dalam menyerap materi yang di ajarkan Prajurit Rajawali tersebut. Menariknya, sesekali mereka mengeluarkan candaan sehingga suasana menjadi Hangat.
Di jelaskan oleh Praka Subehi, bahwa Pempek adalah makanan khas Palembang. Makanan ini terbuat dari daging ikan yang di giling lembut dan tepung kanji sagu. Di tambah campuran bahan dengan beberapa komposisi lain seperti telu. Ada juga bawang putih yang di haluskan. Lalu ada penyedap rasa dan garam yang di sajikan dengan saus hitam. Dalam bahasa Palembang biasa di sebut Cuko.
Cuko terbuat dari air yang dimasak, kemudian di tambahkan bahan lainnya seperti gula merah, udang ebi, cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Pada awalnya cuko di buat dengan rasa pedas, karena difungsikan sebagai penambah nafsu makan oleh masyarakat Palembang.
Sambut Ramadhan: Ibu-ibu Jenis Makanan Khas Daerah Palembang
Jenis pempek bervariasi, antaranya jenis kapal selam, lenjer, bulat, kulit ikan, pistel, telur kecil dan keriting. Jelasnya
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-PNG mengatakan bahwa apa yang di lakukan Prajuritnya adalah wujud kepedulian dan perhatian kepada warga perbatasan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa meningkatkan ekonomi warga jika ingin di aplikasikan dalam dunia usaha. ucap Dansatgas
Selain itu, Dansatgas juga mengatakan kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturrahmi yang baik. Yaitu antara Prajurit Satgas dan Warga sehingga akan memperkokoh persatuan dan kesatuan di Tapal Batas NKRI.

Sementara itu, Ibu Juriah (52), warga Kampung Baidup menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Khususnya kepada Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali dan personel Pos Bupul 12 yang selalu berbagi ilmu dan pengetahuan.
“Terima kasih bapak TNI atas ilmu dan pengetahuan yang telah di berikan kepada kami,” ucapnya.
Usai pelaksanaan masak memasak, Prajurit Satgas dan Warga makan bersama menikmati yang telah di buat bersama sama. (Bagus/ hs)