
BERITABATAM.COM, Anambas – Kondisi jembatan Selayang Pandang (SP) 1 mengkhawatirkan bagi aktifitas Pedagang Kaki Lima (PKL) di lokasi tersebut.
Kekhawatiran itu muncul setelah ditemukan beberapa titik adanya pengeroposan di jembatan itu.
Maka dari itu, Pemkab Anambas mengambil kebijakan merelokasi PKL ke lokasi yang lebih aman.
Sosialisasi relokasi PKL dilaksanakan Satpol PP Pemkab Anambas, Jumat 15 April 2022 yang langsung turun di sepanjanng jalan SP I.
Kabid Penegakan Peraturan dan kebijakan Daerah Satpol PP Anambas, Richart bersama jajaran turun langsung melakukan sosialisasi.
Ia menegaskan bagian bawah struktur Jembatan SP 1 sudah banyak yang rapuh atau keropos.
“Dnilai bisa membahayakan pedagang dan masyarakat, karena bisa rubuh sewaktu-waktu, “ujarnya.
Sosialisasi ini katanya ditujukan kepada PKL dan pelaku UMKM yang beraktifitas di lokasi tersebut agar bisa pindah ke titik yang lebih aman.
Katanya pedagang atau pembeli wajib mengetahui dasar dan alasan dari relokasi tersebut.
Rencannya kata Richart, PKL dan UMkM akan direlokasi sepanjang jalan depan Tarempa Beach hingga ke ujung Laluna.
“Kemudian dari Batu Tompak 3 sampai ke depan Rumah Alm. Herdi Usman, “sebutnya.
Dan Alhamdulillah syukurnya, sejauh ini para pedang merespon dengan baik himbauan yang diberikan. (ropi)