
BERITABATAM.COM, Jakarta – Vanessa Khong dalam Instagram miliknya akhirnya bicara mengenai status sebagai tersangka atas kasus Indra Kenz.
Vanessa Khong dan keluarga bisa membuktikan, harta yang dimilikinya bukan dari Indra Kenz.
“Aku dan keluargaku bisa buktikan jika semua harta yang kami punya bukan dari Indra Kenz atau hasil cuci uang, Kenapa kita jadi tersangka?” tanya Vanessa Khong dalam Instagram miliknya.
Dalam penuturannya, Vanessa Khong mengatakan saat ini dirinya dan keluarga adalah orang terdekat dari Indra Kenz. Maka dirinya menduga bisa menjadi tersangka.
“Karena kita dianggap orang yang terdekat sama dia untuk sekarang ini. Sementara orang lain yang benar-benar menerima dan bahkan menikmati aliran dana dari dia malah aman-aman aja. Jangankan jadi tersangka diperiksa sebagai saksi pun tidak,” tuturnya lagi.
Vanessa Khong menjelaskan dirinya dan keluarga sangat heran terhadap kasus ini. Ia pun bingung kenapa dirinya dan keluarga menjadi tersangka dalam kasus ini.
“Mau heran tapi ya sudahlah,” sambungnya lagi.
Sebelumnya dalam Instagram miliknya juga Vanessa Khong menuturkan jika kasus Indra Kenz ini sangat simple.
“Pernah gak kalian liat kasus seheboh ini? pemberitaan media digembar gembor, hampir setiap hari ada berita baru.total artikel udah ribuan kayaknya. dimana2 jadi pembahasan dan heboh banget melebihi kasus mega korupsi yg jumlahnya Triliunan,” katanya.
“Kasus Binomo sebenarnya kasus simple, tapi di heboh2 kan. Indrakenz bikin konten binomo, orang2 ikut main binomo dan akhirnya mereka kalah dan merugi,” ungkapnya lagi.
“Tapi Bos Binomonya gak ketangkap karena Bosnya WNA dan di luar negri katanya Binomo itu legal?” ungkapnya lagi.
“Akhirnya Indrakenz yg di tahan, dan sekarang total Tersangkanya ada 7 orang. 3 di antaranya adalah kami yg sama sekali gak paham dan gak tau apa2 soal Binomo,” bebernya lagi.
Vanessa Khong juga menyoroti kasus Indra Kenz sampai saat ini masih sangat heboh melebihi harga minyak dan kenaikan harga BBM.
“Kehebohan kasus Binomo indrakenz melebihi minyak goreng, kenaikan harga bbm dan berita2 heboh lainnya, udah hampir 3 bulan tapi masih tetap heboh pemberitaannya,” tutupnya. (***)
Sumber: detik.com