
BERITABATAM.COM, Jakarta – Dhani Redhono Harioputro dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyebutkan protokol kesehatan dan jaga kebersihan mampu mencegah penularan hepatitis akut misterius di kalangan masyarakat.
Menurutnya, peran masker cukup penting untuk menghindarkan diri dari berbagai virus.
Selain itu, spesialis penyakit dalam ini juga mengimbau orang tua agar mengingatkan anaknya selalu mencuci tangan sebelum makan.
“Cuci tangan yang benar dapat menghilangkan virus di tangan, terutama sebelum mengonsumsi makanan karena ini diduga ditularkan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi,” katanya.
Ia juga mengimbau orang tua untuk mengecek gejala hepatitis akut pada anak-anak.
Menurutnya, hepatitis akut misterius memiliki ciri-ciri yang cukup mencolok, salah satunya ada warna kuning pada bagian mata.
“Itu merupakan akibat dari bilirubin yang tinggi. Jika kadar bilirubinnya semakin tinggi, kulit anak juga akan menjadi kuning,” jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, bagian mata yang seharusnya putih menjadi berwarna kuning.
“Kemudian, bisa terlihat di telapak tangan dan kaki. Air seninya juga berwarna seperti teh, kadang-kadang disertai feses yang berwarna pucat,” ujarnya.
Penderita biasanya akan mengalami demam, mual atau muntah, badan terasa sakit, hingga diare.
“Jika anak memiliki tanda-tanda tersebut agar para orang tua segera membawa ke dokter,” pungkasnya.(***)
Sumber: tempo.co