
BERITABATAM.COM, Anambas – Permintaan atas keluhan warga mengenai bahu jalan Letung-Kusik yang memprihatinkan mendapat tanggapan.
Pemerintah Anambas melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) menanggapi keluhan tersebut.
Kadis DPUPRPKP, Adyguna Hasibuan menyebutkan kondisi tersebut luput dari perhatian Pemerintah Daerah setempat.
Diakuinya, hal tersebut karena kondisi anggaran di APBD 2022, DPUPRPKP KKA belum menganggarkan kegiatan penebasan di ruas jalan tersebut.
Namun, dirinya secara tegas menyebutkan Pemerintah akan segera menindaklanjuti atas keluhan yang disampaikan masyarakat tersebut.
“Terimakasih info dan masukannya,” katanya kepada mediakepri, Kamis, 5 April 2022.
Saat ini, katanya menjelaskan, di APBD 2022 di DPUPRPKP belum mengaganggarkan untuk kegiatan penebasan di jalan tersebut.
Namun, tambahnya, jika ada slot anggaran di APBDP 2022 atau APBD 2023, segera anggarkan.
Untuk diketahui, Hamzah warga Letung mengeluhkan kondisi rumput liar yang tumbuh subur di tepi aspal jalan menuju Wisata Pantai kusik.
Dimana, tambahnya, tumbuhan itu sudah menutupi hampir satu meter dari tepi aspal.
Kondisi ini, katanya lebih jauh, mengganggu jarak pandang. Dan dikhawatirkan, tambahnya, berpotensi menimbulkan masalah bagi pengendara yang melintas dimalam hari.
Disebutkannya, kondisi ini cukup beresiko bagi pengendara, ketika sedang berpapasan. Apalagi, katanya, kondisi di malam hari.
Seharusnya, dijelaskannya, Pemerintah Daerah setempat melakukan pemeliharaan atau pembersihan secara rutin agar tidak terlihat semak.
“Pemerintah kecamatan atau pun desa, sejauh ini seolah tutup mata. Tidak teralu menghiraukan kondisi jalan tersebut. Seolah-olah tak bertuan dan terabaikan,” ujarnya mengakhiri. (ropi)