
BERITABATAM.COM, Jakarta – Idul Fitri atau lebaran di Indonesia sangat identik dengan sajian makanan spesial seperti opor ayam, sambal goreng ati, rendang, semur daging, aneka kue kering dan lainnya.
Kebanyakan orang akan kalap menyantap makanan saat lebaran. Terlebih kalangan mahasiswa yang terbiasa dengan jajanan atau makanan ringan.
Perlu diketahui, godaan terhadap makanan berlemak, berminyak, dan tinggi gula saat lebaran perlu diperhatikan.
Pasalnya jika tidak, justru bisa berpotensi membuat badan tidak nyaman.
Ahli Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Toto Sudargo, menyampaikan pengendalian diri saat lebaran perlu dilakukan termasuk dalam mengatur konsumsi makanan.
Ia mengatakan saat puasa Ramadan banyak orang diajarkan untuk menjalani gaya hidup sehat.
Sebab, saat puasa tidak hanya mengendalikan emosi saja namun juga ada upaya pengendalian dalam mengatur kebiasaan makan.
“Saat puasa kita tidak makan selama kurang lebih 12-13 jam. Ini memberikan kesempatan atau memanjakan organ pencernaan untuk beristirahat,” jelasnya dikutip dari laman UGM, Senin, 2 Mei 2022.
Waspada Makanan Berlemak hingga Tinggi Gula
Lebih lanjut, Toto mengatakan bahwa saat lebaran biasanya akan dimanjakan dengan aneka hidangan yang berlemak, bersantan, serta tinggi gula.
Alih-alih mendapat kenikmatan setelah berpuasa selama 1 bulan, jika tidak dikendalikan justru akan memicu munculnya sejumlah penyakit di kemudian hari.
Untuk penting sekali mengendalikan konsumsi makanan saat lebaran. Toto memberikan sejumlah tips sehatnya berikut ini.
Melangsir detik.com, nih tips mengendalikan konsumsi makanan saat lebaran ala Toto Sudargo
- Batasi porsi makan
Toto menjelaskan tips pertama agar bisa menjalani lebaran dengan lebih sehat adalah dengan membatasi porsi makan.
Caranya dengan makan dalam porsi kecil.
“Silahkan untuk makan apa saja saat lebaran mau lemak, karbohidrat, gula dan lainnya. Namun yang penting secukupnya atau sedikit-sedikit saja,” terang Dosen Departemen Gizi Kesehatan FKKMK UGM ini.
- Konsumsi makanan tinggi serat
Tips selanjutnya adalah imbangi dengan konsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
Dengan konsumsi makanan kaya serat akan membantu dalam mengikat lemak dalam makanan.
“Buah tidak buat eneg dan juga mengandung gula komplekS sehingga lebih aman,” imbuhnya.
- Lakukan aktivitas fisik
Meski lebaran sibuk dengan acara silaturahmi namun kesehatan tubuh harus tetap dijaga. Tetap lakukan olahraga atau aktivitas fisik untuk membakar kalori.
Lakukan aktivitas fisik secara rutin selama 30 menit setiap hari.
- Makan 3 kali sehari
Terakhir, Toto menuturkan untuk tak lupa tetap makanan sesuai jam makan yaitu 3 kali sehari. Hal ini juga penting dilakukan untuk mengontrol asupan kalori.
Nah, itulah tips agar lebaran tetap sehat meski menyantap beberapa jenis makanan. Selamat merayakan lebaran ya, detikers!. (***)