
BERITABATAM.COM, Jakarta – Radang tenggorokan merupakan sebuah rasa sakit, gatal, atau iritasi pada tenggorokan yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus.
Kondisi ini sering membuat kesulitan saat menelan.
Tidak hanya pada orang dewasa, radang tenggorokan dapat menyerang semua orang dari berbagai kelompok umur, dari bayi hingga lansia.
Terdapat banyak penyebab radang tenggorokan selain infeksi virus.
Mengutip Healthline, berikut 8 penyebab radang tenggorokan yang paling umum:
Infeksi virus
Sekitar 90 persen kasus radang tenggorokan adalah dari infeksi virus.
Beberapa virus tersebut adalah flu biasa, influenza, campak, cacar air, gondong, dan mononucleosis (penyakit menular yang ditularkan melalui air liur).
Infeksi bakteri
Selain infeksi virus, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan radang tenggorokan.
Umumnya, yang menyebabkan infeksi ini adalah bakteri Streptococcus grup A (GAS) yang kondisinya disebut sebagai strep throat.
Alergi
Sistem kekebalan tubuh akan melepaskan bahan kimia saat bereaksi terhadap pemicu alergi.
Hal itu menyebabkan beberapa gejala seperti hidung tersumbat, mata berair, bersin, dan radang tenggorokan.
Udara kering
Lingkungan dengan udara kering dapat menyedot kelembapan dari mulut dan tenggorokan, dan membuatnya terasa kering dan gatal.
Bahan Kimia dan Zat Iritan
Asap rokok atau tembakau, polusi udara, produk-produk pembersih, dan bahan kimia lainnya juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan.
Cedera
Luka di leher, makanan yang tersangkut di tenggorokan, dan ketegangan di pita suara atau otot tenggorokan adalah salah satu penyebab radang tenggorokan.
GERDG
astroesophageal reflux disease (GERD) adalah suatu kondisi saat asam dari lambung kembali ke kerongkongan.
Asam lambung tersebut dapat memunculkan sensasi terbakar di tenggorokan.
Tumor di tenggorokan, kotak suara, atau lidah adalah penyebab sakit tenggorokan yang kurang umum.
Namun, jika sakit itu tidak hilang setelah beberapa hari, bisa saja itu pertanda kanker tenggorokan.
Gejala Radang Tenggorokan
Pada umumnya, gejala radang tenggorokan adalah rasa gatal, sensasi terbakar, dan kekeringan. Namun, beberapa gejala lainnya adalah:
Hidung tersumbat atau pilek
Batuk
Demam atau panas dingin
Pembengkakan kelenjar di leher
Suara serak
Kesulitan menelan
Radang tenggorokan cenderung menyerang anak-anak.
Mengutip dari Health Direct, beberapa gejala radang tenggorokan pada anak adalah pilek, batuk, sakit telinga, demam, lelah, dan tidak nafsu makan.
Pengobatan Rumahan untuk Radang Tenggorokan
Umumnya, radang tenggorokan tidak menjadi sesuatu yang sangat berbahaya dan dapat diobati dengan mandiri atau sembuh dengan sendirinya.
Beberapa cara pengobatan rumahan yang dapat meringankan radang tenggorokan adalah.:
Berkumur dengan campuran air hangat dengan setengah hingga 1 sendok teh garam.
Minum cairan hangat yang terasa menenangkan tenggorokan seperti teh panas dengan madu, sup, air hangat dengan lemon, atau teh herbal.
Dinginkan tenggorokan dengan konsumsi makanan dingin seperti es krim.
Istirahatkan suara sampai tenggorokan terasa lebih baik.Radang tenggorokan juga dapat disembuhkan dengan obat-obatan tanpa harus ada resep dari dokter seperti parasetamol, ibuprofen, atau aspirin.
Meski begitu, disarankan untuk pergi ke dokter jika gejala makin memburuk seperti adanya kesulitan atau rasa sakit saat bernapas, demam lebih dari 38 celcius, dan saat radang tenggorokan tidak sembuh setelah lebih dari seminggu.
Pencegahan Radang TenggorokanMengutip dari Mayo Clinic, beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan dengan mudah adalah dengan mempraktikkan kebersihan yang baik. Cara tersebut antara lain adalah:
Mencuci tangan dengan benar dan menggunakan hand sanitizer dengan alkohol.
Hindari menyentuh wajah
Tidak berbagi makanan dan alat makan
Menggunakan tisu saat bersin atau batuk
Hindari kontak erat dengan orang yang sedang mengidap atau memiliki gejala radang tenggorokan. (***)
Sumber: detik.com