
BERITABATAM.COM, Jakarta – Seorang ibu yang tak sengaja menelan alat swab Covid-19 di Inggris viral di jagat maya.
Akibat kejadian tersebut, ia langsung dilarikan ke rumah sakit.
Untuk mengeluarkan alat swab tersebut, ia harus menjalani operasi darurat.
Melansir Mirror, ibu tunggal dua anak yang bernama Bobby Lee itu mulanya merasa kurang enak badan setelah menjalani shift malam.
Dia pun berinisiatif untuk melakukan tes swab Covid-19. Entah gimana caranya alat swab yang Bobby Lee gunakan di tenggorokannya.
Karena tak tahu harus melakukan apa, Bobby akhirnya memutuskan untuk menelan alat medis berukuran 15 sentimeter itu.
“Saya mencoba mengeluarkannya tetapi tidak bisa. Jadi saya benar-benar berpikir bahwa saya harus mencoba dan menelannya,” ujar Bobby.
Namun, alat medis itu ternyata tidak sepenuhnya turun ke lambungnya dan ujung alat swab tersebut terlihat dari tenggorokannya.
Bobby pun panik karena sempat tak bisa bernapas untuk sesaat. Kepanikan itu semakin bertambah karena posisinya sedang sendirian dengan anak bungsu.
“Saya terkejut karena saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika saya berhenti bernapas. Sementara si kecil sendirian,” tuturnya.
Saking panik, Bobby bahkan tak sempat menelepon nomor darurat daerah setempat.
Dia langsung bergegas ke mobil dan tancap gas ke rumah sakit.
Namun sesampainya di rumah sakit, para dokter justru merasa bingung harus melakukan apa. Pasalnya, mereka belum pernah melihat kasus seperti ini sebelumnya.
Karena dokter mengkhawatirkan keselamatannyanya, Bobby pun dipindahkan ke rumah sakit rujukan terdekat untuk melakukan operasi darurat.
Tim dokter lantas menggunakan alat endoskopi berupa kamera kecil untuk memandu mereka menuju alat tes swab Covid-19 yang tertelan.
“Itu sudah sampai ke perut, gambar yang mereka ambil dengan kamera di tenggorokan menunjukkan di dekat usus saya,” ujar Bobby dikutip dari sind0news.com.
Beruntung alat tes swab Covid-19 tersebut berhasil dikeluarkan dokter dari tenggorokan Bobby.
Tentu saja seluruh insiden ini membuat Bobby trauma.
Bobby mengatakan, seluruh kejadian itu membuatnya ketakutan, tetapi dia tetap bersyukur karena masih bisa berpikir cepat untuk masuk ke dalam mobil dan tancap gas ke rumah sakit. (***)