
BERITABATAM.COM, Batam – Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto angkat bicara terkait penghentian sementara pengiriman hewan ternak untuk kebutuhan kurban ke Kota Batam.
Pasalnya akan berdampak pada perayaan Idul Adha bagi umat Muslim di Batam.
Nuryanto berjanji akan memfasilitasi keresahan Asosiasi Pedagang Hewan Ternak Batam (APHTB) terkait ketiadaan stok hewan ternak khususnya sapi dan kambing untuk kebutuhan Idul Adha 2022.
“Segera kita buatkan rekomendasi hari ini juga ke Pemko Batam untuk selanjutnya ditindaklanjuti. Ini sudah menyangkut kemaslahatan umat yang akan merayakan Idul Adha,” ujar Nuryanto usai menerima Aspirasi APHTB di DPRD Batam, Kamis, 19 Mei 2022.
Nuryanto menilai, adanya kebijakan pemerintah pusat untuk berhati-hati menekan penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku ganda seperti sapi merupakan langkah yang tepat.
Namun kebijakan yang diambil harus lebih fleksible dan tidak kaku terutama untuk Batam.
“Saya pikir hati-hati itu juga perlu, DPRD Batam justru mendukung kebijakan pemerintah, namun kebijakan jangan terlalu kaku. Batam harus mendapat perhatian khusus. Kalau dilarang akan jadi masalah,” tegas Nuryanto.
Menurutnya, kekhawatiran masuknya wabah PMK ke Batam memang harus diantisipasi semua pihak.
Untuk itu, pemerintah harus menjalankan fungsinya memfasilitasi distribusi ternak ke Batam. Pemerintah juga memiliki tim teknis untuk kriteria ternak yang aman dan sehat.
“Pemerintah daerah harus memfasilitasi ini. Setiap hewan yang dikirim benar benar harus sehat, aman dan valid bebas dari virus PMK,” ucap Nuryanto.
Dia meyakini, Batam bukan sebagai daerah penghasil (produksi) ternak, namun sebagai daerah konsumsi, sangat kecil kemungkinan masuknya wabah PMK. Apalagi setiap hewan masuk ke Batam langsung dikonsumsi masyarakat, baik untuk kebutuhan pasar, kebutuhan kurban ataupun untuk akikah.
“Saya rasa tidak perlu khawatir Batam akan menjadi endemi dari PMK. Disini peran penting pemerintah memastikan hewan ternak yang masuk ke Batam sudah benar-benar sehat dan bebas virus PMK,” tuturnya. (wk)