
BERITABATAM.COM, Karimun – Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus berupaya memperpanjang runway Bandara Karimun.
Saat ini Runway Bandara Karimun hanya sepanjang 1.600 meter dan tidak bisa disinggahi pesawat berbadan besar.
Untuk itu, perlu perpanjangan runway minimal sepanjang 2.000 meter.
Ansar Ahmad saat ini tengah mengupayakannya ke Kemenhub RI dan pihak terkait lainnya.
Dan Ansar Ahmad memperkirakan sebagaimana dirilis Diskominfo Kepri, selambat-lambatnya akhir 2023 atau awal 2024, Bandara Karimun sudah bisa disinggahi pesawat sekelas Boieng 737.
Hal itu disampaikan Ansar Ahmad saat menghadiri halal bi halal Kerabat Kabupaten Karimun Jakarta (K3J) Minggu, 6 Juni 2022.
Saat ini ujar Gubernur Ansar Ahmad, bandara yang ada hanya bisa didarati oleh pesawat-pesawat kecil karena jalur runway-nya hanya sepanjang 1.600 meter.
Sementara, untuk agar bisa disinggahi pesawat berbadan besar minimal runway di bandara Karimun panjangnya 2000 meter.
“Karimun ini kan bagian dari kawasan FTZ, termasuk Kundur. Ketersediaan bandara yang lebih representatif kita yakin akan mampu menambah daya dobrak perkembangan ekonomi di Karimun, “ujarnya.
Bahkan sambung Ansar Ahmad untuk tahun 2022 ini Pemprov Kepri sudah hibah Rp10 miliar untuk pembebasan lahan perpanjangan bandara. (lintong)