
BERITABATAM.COM, Batam – Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Kota Batam, Sugeng Riyadi berpesan agar peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Anambas Project untuk menjaga nama baik UGM.
Alumni Kedokteran Hewan angkatan 1984 ini juga mengingatkan para mahasiswa untuk menjalankan program dengan sebaik-baiknya dan belajar sebanyak-banyaknya dari masyarakat Anambas.
“Kami berharap adik-adik mahasiswa bisa menjalankan tiap program dengan lancar. Apa yang mereka lakukan akan memberi manfaat bagi masyarakat di sana,” ujar Sugeng Riyadi saat menyambut kedatangan peserta KKN-PPM UGM 2022 di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Minggu, 26 Juni 2022.
Dijelaskan, Program KKN-PPM UGM “Anambas Project” ini mengangkat tema Pengembangan SDA dan SDM dalam Peningkatan Pariwisata dan Perikanan Berbasis Teknologi Informasi.
KKN akan dilaksanakan di Desa Landak dan Desa Batu Berapit di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.
Tercatat ada 28 mahasiswa dengan rincian 15 putri dan 13 putra, akan menginap sehari di Batam untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Anambas.
“Kami ingatkan para peserta KKN untuk belajar dari masyarakat sana dan menjaga nama baik UGM sebagai naungan,” pesannya.
Dalam proses penjemputan, lanjut Sugeng, pihaknya berkoordinasi dengan Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Kepulauan Riau (Kepri).
Pengcab Kagama Batam dan Pengda Kagama Kepri, berkomitmen menjadi bagian dari kelancaran kegiatan atau program UGM di Kepri.
Selain di Kabupaten Anambas, ada juga tim KKN-PPM UGM yang berkegiatan di Kecamatan Galang, Batam.
Sebanyak 20 mahasiswa akan menjalankan program di Pulau Karas dan Pulau Abang di Kecamatan Galang.
Sebelumnya tim KKN-PPM UGM yang berkegiatan di Kabupaten Natuna juga sudah lebih dulu bergerak melalui Batam. (***)