BerandaPENDIDIKANIni Waktu yang Dilarang untuk Potong Kuku dan Rambut Bagi yang Berkurban...

Ini Waktu yang Dilarang untuk Potong Kuku dan Rambut Bagi yang Berkurban pada Raya Idul Adha

BERITABATAM.COM, Jakarta – Bagi umat muslim yang berniat untuk Kurban pada Raya Idul Adha ini dianjurkan untuk tidak memotong kuku maupun rambut selama 10 hari menjelang Idul Adha.

Raya Idul Adha kali ini akan jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang.

Dengan demikian, terakhir potong kuku dan potong Rambut yakni pada Sabtu 9 Juni 2022.

Bagi Anda yang niat kurban pada Raya Idul Adha bisa potong kuku dan rambut sebelum salat Ashar, Sabtu 9 Juni 2022.

Diriwayatkan dalam sebuah hadis:

ﺇِﺫَﺍ ﺩَﺧَﻠَﺖِ ﺍﻟْﻌَﺸْﺮُ ﻭَﺃَﺭَﺍﺩَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺃَﻥْ ﻳُﻀَﺤِّﻰَ ﻓَﻼَ ﻳَﻤَﺲَّ ﻣِﻦْ ﺷَﻌَﺮِﻩِ ﻭَﺑَﺸَﺮِﻩِ ﺷَﻴْﺌًﺎ

“Apabila telah masuk sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dan salah seorang dari kalian telah berniat untuk berqurban, maka janganlah ia memotong rambutnya dan kulitnya sedikitpun.” (HR. Muslim).

Barangsiapa yang melanggar ketentuan ini karena lupa atau belum tahu hukumnya maka ia tidak berdosa, tidak pula membayar fidyah atau kaffarah.

Barangsiapa yang melanggarnya dengan sengaja maka hendaklah ia bertaubat kepada Allah ta’ala, membaca istighfar dan tidak ada kewajiban fidyah atau kaffarah atasnya.

Ibnu Qudamah –rahimahullah- berkata:

“Jika telah ditetapkan dalam beberapa riwayat, maka ia tidak boleh mencukur rambut, dan memotong kuku. Dan jika ia melakukannya maka harus bertaubat kepada Allah –Ta’ala-, namun tidak ada fidyah baik karena sengaja atau lupa, ini merupakan hasil ijma’ para ulama “. (al Mughni: 9/346)

Menurut ulama Syafi’iyah, hikmah larangan untuk orang yang berkurban di sini adalah agar rambut dan kuku yang hendak di potong tetap ada hingga hewan kurban disembelih, supaya semakin banyak anggota tubuh yang terbebas dari api neraka.

Setelah tidak memotong rambut dan kuku dari sebelum tanggal 1 Dzulhijah, maka maka dipersilahkan memotong kuku atau rambut setelah hewan kurban disembelih.

Berikut ini merupakan niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah yang bisa dilakukan dua hari sebelum Raya Idul Adha.

Niat puasa Tarwiyah :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa Arafah :

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Itu tadi merupakan niat puasa Tarwiyah dan puasa Arafah. (lintong)

Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Waktu Terakhir Potong Kuku dan Rambut Bagi yang Berkurban pada Raya Idul Adha

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img