
BERITABATAM.COM, Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi akan ada hujan meteor saat pergantian Tahun Baru Islam.
Tahun Baru Islam yang jatuh akhir Juli 2022 mendatang, BRIN memperkirakan ada 2 hujan meteor yang menghiasi langit nantinya.
Prediksi 2 hujan meteor yang menghiasi pergantian malam Tahun Baru Islam ini dari laman Instagram lapan_ri, Senin, 18 Juli 2022 sore.
Dari laman Instagram itu dijelaskan, hujan meteor merupakan fenomena astronomi tahunan yang terjadi ketika sejumlah meteor tampak meluncur silih berganti dari titik tertentu di langit.
Meteor tampak seperti bintang jatuh atau bintang berpindah. Meteor sesungguhnya adalah batuan atau debu antar-planet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer.
⠀
Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika BRIN, Thomas Djamaluddin menjelaskan, pada akhir Juli mendatang akan terjadi fenomena hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.
Dua hujan meteor yang akan turun itu sendiri terjadi di langit selatan sehingga cocok diamati dari Indonesia.
⠀
Thomas menambahkan gabungan dua hujan meteor di langit selatan menjadi daya tarik bagi pengamat langit di Indonesia.
Diharapkan kondisi kemarau dan tanpa gangguan cahaya bulan ini membuat pengamatan hujan meteor lebih menarik.
Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu dan medan pandang ke langit selatan tidak terganggu pohon atau bangunan.
Pengamatan meteor lebih baik tanpa alat, karena mata mempunyai medan pandang yang lebih luas.
⠀
“Berbahayakah hujan meteor ini? Sama sekali tidak berbahaya. Debu-debu sisa komet habis terbakar pada ketinggian di atas 80 km,” pungkasnya. (lintong)