
BERITABATAM.COM, Jakarta – Bus adalah alat transportasi darat yang banyak peminatnya.
Khususnya, bagi masyarakat dengan kelas ekonomi pas-pasan, bus jadi alat transportasi idaman.
Untuk perjalanan darat, antar daerah, Bus transportasi yang ramah dengan masyarakat.
Begitu ramahnya dengan masyarakat, sering kali di Bus terjadi tindak kejahatan, seperti copet.
Bagi supir dan atau kernet Bus, cukup prihatin dengan tindak kejahatan itu sendiri. Apalagi, terjadi di Bus mereka.
Untuk menghindari hal itu, banyak supir atau kernet yang dari awal telah memberikan kode kepada penumpangnya agar lebih waspada.
Kode yang diberikan oleh supir ini terjadi karena supir dan kernet Bus tidak akan berani memberitahu secara langsung.
Mereka tidak punya keberanian menyampaikan langsung ke penumpang bahwa dalam bus ada pelaku kejahatan atau copet yang membahayakan.
Sehingga, bagi supir dan kernet Bus, dengan cara memberikan kode kepada penumpang adalah cara yang efektif.
Dari penelusuran dan berbagai sumber, diketahui ada 5 kode yang diberikan supir ketika ada terduga copet dan atau pelaku kejahatan lainnya dalam Bus.
Kelima kode yang harus diketahui oleh para penumpang itu sendiri yakni:
- Seketika Supir Bus Bawa Bus dengan Kasaar
Tindakan dilakukan supir ini dilakukan supaya penumpang terbangun dari duduknya dan berpegangan.
Dengan kondisi ini akan meningkatkan konsentrasi penumpang, sehingga tidak lengah pada barang bawaannya.
- Supir Sering Bunyikan Klakson
Dalam keadaan normal, supir akan memberikan klakson pada waktu-waktu tertentu saja.
Namun ketika dirasakan dalam Bus ada yang mengganggu, supir akan membunyikan klaksonnya secara tidak normal.
- Tiba-tiba Supir Nyalakan
Lampu Kabin
Ketika supir menghidupkan lampu kabin meski di siang hari ini adalah kode.
Hal ini dilakukan agar membuat penumpang yang ada dalam Bus menjadi silau dan tidak bisa tidur.
Selain tidak bisa tidur, supir juga berharap dengan kondisi itu agar penumpang lebih waspada.
- Supir Nyalakan Musik dengan Keras
Volume musik yang keras akan mengganggu kenyamanan penumpang, sehingga penumpang terganggu.
Dengan ketidaknyamanan itu membuat penumpang tidak bisa tidur. Dan dengan begitu pelaku kejahatan tidak bisa menjalankan aksinya
- Supir dan Kernet Bus Berbicara Keras
Hal ini bertujuan untuk penumpang juga mendengarkan perbincangannya meski tidak membahas pelaku kejahatan.
Tapi ini adalah kode dari mereka, sehingga penumpang tetap berkonsentrasi dan barang bawaan akan terjaga.
Itulah kode yang sering diberikan supir untuk menjaga penumpang dari korban kejahatan. Semoga bermanfaat. (bagus/hs)