BERITABATAM.COM, Karimun – Bupati Karimun Aunur Rofiq melepaskan keberangkatan 4 anggota Paskibraka tingkat nasional dan Provinsi Kepri 2022.
Keempat anggota yang merupakan pelajar asal Kabupaten Karimun ini dilepaskan Aunur Rafiq melepas anggota Paskibraka untuk HUT Ke-77 RI 2022.
Pelepasan berlangsung di Rumah Dinas Bupati Karimun yang turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Karimun, Usman, Kamis, 14 Juli 2022.
Anggota Paskibraka yang dilepas Bupati Karimun Aunur Rofiq untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat nasional adalah Faradita Dwi Safitri.
Siswi asal SMA Negeri 4 Karimun ini lolos dalam seleksi Paskibraka tingkat nasional tahun 2022 sebagai utusan dari Provinsi Kepulauan Riau.
Selanjutnya, tiga pelajar yang mewakili Karimun untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat provinsi dari Karimun yakni Abram Okky Putra, Egha Ramadhan Inggaris dan Risma Dwi Susanti.
Adapun asal sekolahnya adalah Abram Okky Putra siswa dari SMA Negeri 1 Kundur, Egha Ramadhan Inggaris siswa dari SMA Negeri 4 Karimun, dan Risma Dwi Susanti siswi dari SMA Negeri 1 Durai.
Aunur Rofiq mengucapkan selamat atas keberhasilan putra dan putri Karimun menjadi anggota Paskibraka baik di tingkat Provinsi Kepri maupun Nasional.
Atas prestasi putra putri Karimun ini, Aunur Rofiq menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan ini.
Apalagi tahun ini menjadi kali kelima putra atau putri Kabupaten Karimun yang dipercaya untuk mengibarkan bendera sang saka merah putih di Istana Merdeka.
Sebelum Faradita, Kabupaten Karimun mencatat ada 4 orang pelajar yang lolos menjadi anggota Paskibraka Nasional.
Keempat orang terbaik Karimun itu, yaitu Raja Larisayuni pada tahun 2005, Andy Andriansyah pada tahun 2011, Raja Zulfan Fachreza pada tahun 2015 dan Muhammad Fazi pada tahun 2019.
“Alhamdulillah, kini sudah 5 putra dan putri Karimun yang menjadi anggota Paskibraka Nasional. Ini sangat membanggakan bagi kita semua,” terang Bupati.
Bupati Karimun menyampaikan bahwasannya keberhasilan putra dan putri Karimun menjadi anggota Paskibraka tidak terlepas dari peran sekolah yang terus memberikan pembinaan kepada mereka.
“Terima kasih kepada guru-guru di sekolah yang telah membina putra dan putri kita, sehingga mereka menjadi orang yang siap untuk mengibarkan bendera merah putih,” pungkas Bupati. (lintong)
