
BERITABATAM.COM, Karimun – Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karimun sadar pentingnya keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
DKP Karimun menyadari, keberadaan TPI ini mampu menjadi potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Untuk menangkap potensi PAD tersebut, Kepala DKP Karimun Ahmadi mendukung percepatan pembangunan pelabuhan dan TPI di Kabupaten Karimun.
“Pelabuhan perikanan sangat dibutuhkan dan sangat penting bagi daerah dan merupakan salah satu upaya peningkatan PAD,” ujar Ahmadi.
Adanya TPI di pelabuhan perikanan tersebut yang menjadi salah satu kewenangan pemerintah Kabupaten Karimun yang diperkirakan akan menjadi indikator pemasukan PAD.
Ahmadi baru menyadari kalau Kabupaten Karimun merupakan daerah maritim. Dia mengatakan terdapat ribuan armada perikanan dan banyaknya perusahaan pengelolaan ikan.
“Di samping itu daerah kita ini merupakan exit point tujuan komoditi perikanan bagi negara tetangga Malaysia dan Singapura,β tuturnya.
Pemkab Karimun saat ini tengah mengembangkan rencana pembangunan pelabuhan perikanan tersebut di daerah Baran.
“Rencananya pelabuhan tersebut akan dikembangkan di baran 1 tepatnya di pantai pak imam, luas lokasinya itu 4,6 hektar dan sangat strategis karena sudah ada infrastruktur,listrik dan air bersihnya,β tambahnya.
Program pembangunan pelabuhan perikanan ini juga mendapat dukungan dari perusahaan pengelola ikan lantaran keluarnya kebijakan penangkapan terukur.
Dimana implikasi pendaratan ikan harus di lakukan di pelabuhan yang ditunjuk oleh pemerintah
βHal ini tentu akan merugikan perusahaan pengelola ikan dimana entry point ikan-ikan tersebut akan ditentukan oleh pemerintah dah harus di satu tempat,β paparnya.
Dengan adanya pelabuhan perikanan tersebut diyakini juga akan menyebabkan multifliereffect atau dampak berganda dari nelayan sampai ke masyarakat dimana di lokasi tersebut. (lintong)