
BERITABATAM.COM, Anambas – 14 tahun terbentuk sebagai Pemerintah Kabupaten Anambas sudah dirayakan dan diperingati.
Pelbagai agenda dan acara serta kegiatan dilakukan dan disajikan sebagai bentuk kegembiraan 14 tahun sebagai kabupaten.
Dari perjalanan 14 tahun sebagai bentuk pemerintahan, Kabupaten Anambas masih punya ‘utang’ ke masyarakat.
Dimana 14 pasca terbentuknya Kabupaten Anambas, hingga kini, akses transportasi laut masih sangat minim.
Terkhusus yang dirasakan oleh Masyarakat Letung (Pulau Jemaja) untuk menuju ke pusat Ibu Kota Anambas (Letung-Terempa).
Kondisi ini dirasakan sejumlah warga masyarakat di tiga Kecamatan Pulau Jemaja dan sekitarnya.
Seperti yang dialami dan disampaiakan oleh warga Kuala Maras, Fendi.
Dirinya menuturkan harus rela merogoh kocek untuk catar ( sewa) pompong menuju ke Terempa.
Dengan harga Rp2,5 juta, baru bisa sampai ke pusat Ibu kota Kabupaten Anambas (Terempa), menggunakan pompong milik nelayan setempat.
“4 jam perjalanan laut. Meskipun angin sedikit kencang dan cuaca kurang bagus akhirnya kita sampai juga ke Terempa,” ucapnya, Selasa, 12 Juli 2022.
Kondisi ini bukanlah hal yang baru, 14 tahun sejak dimekarkan Kabupaten Kepulauan Anambas, angkutan laut Letung-Terempa memang masih menjadi kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan Jemaja yang belum terpenuhi.
Sebelumnya, kata fendi menambahkan, transportsi Letung-Terempa, selama ini, masyarakat di tiga kecamatan Jemaja Barat, Jemaja Timur dan Kecamatan Jemaja masih bergantung pada pelayanan, Kapal Pelni.
Lalu, ada transportasi kapal cepat rute Tenjungpinang-Letung-Terempa atau angkutan Sped boat cepat Bandara melalui Padang Melang.
Bagi masyarkat, keberadaan transportasi yang ada tersebut cukup membantu akses ke pusat Kabupaten Anambas.
Namun, secara khusus angkutan yang reguler, khusus melayani rute Letung-Terempa belum tersedia.
Dan, dalam keadaan tertentu atau mendesak warga terpaksa harus catar pompong milik nelayan setempat.
“Jadi, hari ini memang sedikit perjuangan lah. bersama kawan-kawan sekitar 16 orang sepakat kumpul duit sikit sorang, untuk catar pompong, akhirnya samapai juga ke Terempa. Semoga saja nanti ada tambahan tranportasi khusus rute Letung-Terempa,” katanya penuh harap. (lintong)