
BERITABATAM.COM, Jakarta – Rofi merupakan salah seorangPekerja Migran Indonesia (PMI) asal Batam yang jadi korban penipuan dan disekap di Kamboja.
Saat ini, Rofi sudah berhasil pulang ke Indonesia bersama tujuh PMI lainnya.
Kabar penganiayaan Rofi sampai ke kuping Anggota DPR RI, Andre Rosaide.
Anggota DPR RI pun langsung bereaksi. Tidak berapa lama Rofi bisa pulang ke tanah air.
“Rasanya lega bang bisa menginjak tanah air lagi. Bisa berteman anak dan keluarga,”ucap Rofi beberapa hari lalu.
Sebelumnya dia bersama delapan orang PMI mendapat perlakuan kasar dan paspor mereka disita di Svey rieng Krong Bavet, Kamboja.
Mereka pun sudah melaporkan perihal kejadian ini ke KBRI setempat, namun belum mendapat respon.
Adapun mereka yang mendapat perlakuan kekerasan tersebut diantaranya, S, R, B, RF, KA, BI, YA dan M.
Dikatakan Rofi, kekerasan diterimanya karena mereka mempertanyakan nasib mereka yang tidak kunjung jelas ketika itu.
Karena sudah hampir tiga bulan mereka praktis tidak bekerja dan menerima gaji.
“Awalnya kami ditawarin pekerjaan sebagai marketing investasi dengan gaji sekitar 800 dolar Amerika,”,lewatnya pesan whattaps di pertengahan Mei lalu.
Katanya, sesampai di Kamboja, kami dipekerjakan sebagai marketing investasi bodong.
“Kalau mereka berhasil menipu nasabah, baru mereka mendapat komisi 8 persen dari hasil yang diperoleh,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk bertahan hidup mereka berbekal beras dan Indomie. Hal ini sudah dijalani selama 2,5 bulan. (ria fahrudin)