
BERITABATAM.COM, Karimun – Kabupaten Karimun merupakan salah satu wilayah yang jadi pilihan bagi jaringan narkoba.
Terpilihnya, Kabupaten Karimun sebagai wilayah untuk memasok narkoba karena kondisi geografis.
Dimana, kondisi geografis wilayah Kabupaten Karimun yang strategis sangat bagus untuk memasokkan narkoba.
Terungkapnya Kabupaten Karimun sebagai wilayah yang dipilih untuk memasokkan narkoba saat workshop Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karimun bersama insan pers.
Dalam workshop ini juga banyaknya pengungkapan para pelaku yang notabane merupakan kurir atau penghantar paketan narkotika Kepolisian selama ini menjadi penguat.
Workshop di Karimun ini mengangkat tema penguatan kapasitas Insan Pers dalam rangka mendukung Program Kota Tanggap Ancaman Narkoba (Kotan), Jumat, 15 Juli 2022.
Kegiatan workshop BNNK Karimun dengan menggandeng insan pers itu berlangsung di Ballroom Hotel Maximilion Karimun.
Dalam pertemuan itu, hadir narasumber dari Kesbangpol Karimun, BNN Karimun dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Karimun.
Subkoordinator Unit Kerja P2M BNN Karimun, Tsaniya Azmi mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara BNN dan Insan Pers.
Dimana, dengan sinergitas ini dalam upaya pencegahan serta pemberantasan narkotika khususnya di wilayah Karimun.
Dimana, hal itu berdasarkan Intruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2022 tentang rencana aksi nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika tahun 2020-2024.
“Narkoba sudah menjadi sebuah kejahatan yang luar biasa, selain merusak mental manusia juga dapat merusak suatu negara,” katanya.
Perkembangan dan penyalahgunaan narkotika saat ini sudah sangat massif, peredarannya pun sudah merambah ke semua kalangan termasuk anak-anak.
Tsania mengatakan, dalam rangka pencegahan peredaran narkoba, dibutuhkan sinergitas dari berbagai pihak, termasuk insan pers.
Selain itu, peran penegak hukum, bahkan hingga ke tingkat RT juga dibutuhkan dalam langkah pencegahan tersebut.
“Ketua RT memiliki peranan penting dalam memantau atau mengawasi pergerakan setiap warganya, terkhusus peredaran dan pemakai narkotika,” katanya.
Peran RT itu sebagai ujung tombak dan lini paling penting, katanya, karena sangat dekat dengan warganya.
“Karena dia (RT-red) tau dan sadar setiap rutinitas yang dilakukan oleh warganya,” katanya. (ria fahrudin)