
BERITABATAM.COM, Lingga – Masyarakat di Kecamatan Singkep risau karena bahan bakar minyak (BBM) habis, Minggu, 24 Juli 2022.
Adapun jenis BBM yang habis di Kecamatan Singkep itu yakni pertalite dan bio solar.
SPBU Kompak tidak bisa lagi melayani pelanggannya karena tidak ada lagi ketersediaan dua jenis BBM tersebut.
Akibatnya banyak masyarakat yang kebingungan mencari BBM untuk mengisi kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal mengatakan, bahwa hari ini kondisi minyak BBM baik pertalite maupun bio solar habis.
“Memang hari ini kondisi minyak bensin kita habis untuk di dua titik baik di Pertamina sungai buluh maupun SPBU Kompak,” kata Yusrizal.
Dijelaskan Yusrizal bahwa informasi yang ia dapatkan dari SPBU Kompak hari ini tongkangnya stay di Tanjung Uban menunggu antrian pengisian BBM.
“Keterangan yang saya dapat di SPBU tongkangnya sudah sampai di Uban tinggal menunggu pengantrian,” katanya.
Disebutkannya, pengantrian pengisian itu cukup lama bisa dua hingga tiga hari baru tongkang dapat melakukan pengisian.
“Jadi diperkirakan 4-5 hari kedepan minyak bensin untuk stok di SPBU baru ada,” tambahnya.
Selain itu, di Pertamina Sungai Buluh kapal yang mengangkut BBM dari Tanjung Uban sudah berjalan menuju Sungai Buluh.
“Jadi diperkirakan besok untuk yang Pertamina Sungai Buluh BBM sudah ada,” ujarnya.
Dikatakan Yusrizal bahwa stok minyak yang ada di SPBU Kompak merupakan stok milik Polres Lingga yang dititipkan di SPBU.
“Stok minyak yang ada di spbu ini memang kita lihat ada yang mengambil ternyata sudah di cek itu stok minyak Polres Lingga punya untuk operasional Polres yang dititipkan di SPBU dan itu bukan untuk umum,” tuturnya. (ria fahrudin)