
BERITABATAM.COM, Jakarta – Pusat Perbelanjaan Sarinah di Jakarta memberikan kenangan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dimana Pusat Perbelanjaan Sarinah ini memiliki sejarah dan makna yang luar biasa, Presiden Jokowi.
Karena Presiden Jokowi pernah kenangan saat kecil di Pusat Perbelanjaan Sarinah yang digagas oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno.
Dari gagasan bapak Proklamator Indonesia, Jokowi menegaskan Pusat Perbelanjaan Sarinah ini dibangun dengan misi besar yang sangat mulia.
Dimana Pusat Perbelanjaan Sarinah untuk perdagangan barang-barang lokal produk-produk dalam negeri Indonesia.
“Saya sendiri memiliki memori yang dalam tentang Pusat Perbelanjaan Sarinah. Tahun ’70-an, saya diajak kakek saya datang ke sini,” kata Presiden Jokowi dikutip dari akun Facebook Presiden Jokowi, Jumat, 15 Juli 2022.
Di akun itu, Presiden Jokowi mengaku dan mengungkapkan yang dirasakannya yakni sangat bahagia saat itu.
Tidak hanya keluarganya, kata Presiden Jokowi, masyarakat dari luar Jakarta pun ikut merasakannya.
“Saya ingat, ada eskalatornya. Saya naik turun eskalator. Wah, senang betul. Bukan saya saja, masyarakat dari daerah yang datang ke Jakarta saat itu pasti akan ke Pusat Perbelanjaan Sarinah,” tulisnya.
Dan sekarang, Pusat Perbelanjaan Sarinah yang bersejarah ini pun telah bertransformasi.
“The new Sarinah saya resmikan hari ini, meski selama empat bulan sebelumnya sudah dibuka dan telah dikunjungi setidaknya lima juta orang,” katanya.
Di Pusat Perbelanjaan Sarinah yang baru ini tersedia beragam produk yang telah dikurasi dengan teliti, kemudian dipajang dengan penataan yang sangat detail.
“Ada produk-produk tenun, batik, dan lain-lain,” katanya lebih jauh.
Presiden Jokowi berharap transformasi Sarinah bukan hanya berupa bangunan fisiknya saja, tetapi juga melingkupi semangat, strategi.
Lalu, kata Presiden Jokowi, di Pusat Perbelanjaan Sarinah juga diharapkan komitmen, dan cara kerjanya agar Sarinah ke depan selalu menjadi ikon bangsa.
Selain itu, Pusat Perbelanjaan Sarinah juga diharapkan memberikan multiplier effect bagi para perajin seni budaya.
“Terutama pengusaha produk-produk dalam negeri yang berkualitas,” kata Presiden Jokowi mengakhiri. (lintong)