
BERITABATAM.COM, Karimun – Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun ringkus pelaku pengeroyokan di hotel Wiko Karimun.
Adapun pelaku yang diketahui sebanyak tiga orang dan mereka diringkus di Kota Batam, Kepri.
Penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi.
Menurut Kasat Reskrim Polres Karimun itu, para pelaku ditangkap di kawasan Batuampar, Kota Batam.
“Kami amankan. Mereka ditangkap di Batuampar,” ujar Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Arsyad Riyandi, Senin, 25 Juli 2022.
Arsyad mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap satu orang pelaku lainnya.
“Satu orang lagi masih dalam pengembangan. Total semuanya ada 4 orang pelaku,” ungkap Arsyad.
Kasat Reskrim mengatakan, pengeroyokan tersebut menimpa seorang bernama Cipto pada Minggu, 17 Juli 2022.
Perkelahian itu, katanya menambahkan bermula ketika kesalahpahaman di salah satu PUB di Karimun.
Dikatakan Arsyad kejadian itu bermula dari satu botol minuman korban diturunkan dari atas meja oleh rombongan pelaku.
Saat korban kembali ke mejanya, ia mendapati, mejanya sudah ditempati rombongan pelaku berjumlah 5 orang.
Sontak hal tersebut membuat korban emosi dan memarahi para pelaku.
“Meja korban ini mulanya kosong tapi ada minuman satu botol. Sama pelaku diturunkan ke bawah karna dikira tidak ada pemiliknya. Pas korban balik lagi ke mejanya, lihat minumannya diturunkan, langsung marah-marah,” kata Arsyad.
Pelaku kemudian meminta maaf kepada korban dengan alasan tidak tahu.
“Tahu ada korban, para pelaku saat itu juga minta maaf, sampaikan lah bahwa mereka tidak tahu kalau mejanya ada orangnya,” kata Arsyad.
Namun permintaan maaf para pelaku tidak digubris oleh korban dan terus saja marah-marah.
Seorang pelaku kemudian menghampiri korban untuk menenangkan tapi korban makin marah dan mengajak pelaku berkelahi di luar pub.
“Perkelahian tidak terhindarkan. Bahkan yang melerai ini justru kena tonjok sama korban. Melihat itu, para pelaku jadi panas sampai menginjak-injak korban,” ujar Arsyad.
Sebagai barang bukti, Arsyad menyebut pihaknya sudah mengamankan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. (bagus/hs)