
BERITABATAM.COM, Anambas – DPRD Anambas menggelar paripurna dengan agenda pandangan fraksi terhadap Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2021.
Rapat paripurna yang dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Anambas lantai 1 dihadiri 12 anggota DPRD Anambas, Selasa 19 Juli 2022.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin wakil Ketua 2 DPRD Anambas, Firdiansyah ini ada 8 anggota DPRD Anambas yang tidak hadir.
Firdiansyah menuturkan, rapat paripurna ini adalah tindak lanjut dari rapat yang telah diselenggarakan sebelumnya, pada Senin, 18 Juli 2022.
“Rapat hari ini ialah tindak lanjut dari rapat sebelumnya. Dengan berjumlahkan 12 dari 20 anggota DPRD yang hadir, rapat ini telah kuorum dan dibuka,” kata Firdiansyah
Selanjutnya, pimpinan sidang paripurna memberikan waktu kepada masing-masing fraksi untuk penyampaian pandangan umum.
Adapun yang menyampaikan pandangan yakni dari para fraksi PPP, Ayub, pandangan dari Fraksi PDIP Plus disampaikan oleh Yusli Y.S dan pandangan Fraksi Partai Bintang Nasional Indoneska (PBI), Amat Yani.
Secara umum pandangan ini, semua mengapresiasi dan menyerahkan semuanya kepada pemerintah daerah.
Ada yang berbeda dari pandangan Fraksi PPP, PDIP+ dan PBI, yaitu dari Fraksi PAN yang disampaikan oleh Jasril.
Jasril mengatakan perlu terobosan-terobosan dalam memanfaatkan APBD, agar jadi bahan evaluasi di tahun selanjutnya dalam perbaikan dan pembenahan.
“Kami rasa, perlu hal-hal baru yang bisa menjadi terobosan dalam pemanfaatan APBD yang telah ada,” katanya.
Sehingga dari PAD bisa lebih maksimal lagi, katanya, mengingat melimpahnya kekayaan yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Perbedaan itu juga di katakan dalam Pandangan Fraksi Karya Indonesia Raya (KIR), yang disampaikan oleh Rocky Sinaga.
Dikatakannya pemerintah daerah untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan APBD, karena masih banyak hal yang ganjil dalam penggunaan anggaran.
“Kami sangat berharap tidak adanya lagi penemuan dari BPK terkait kesalahan penggunaan anggaran. Tujuannya, agar kedepannya APBD dapat maksimal,” ucap Rocky.
Rocky mengatakan, fraksinya tidak semata-mata hanya mengkritik, tetapi juga tetap mengapresiasi hal yang telah baik dalam pemerintahan daerah.
“Tujuannya kan tentu saja berbenah, dalam segi normatif kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah,” sebutnya.
Untuk administratif, katanya menambahkan, agar para SDM bisa meminimalisir segala kesalahan dan dari kinerja hanya perlu di perhatikan terhadap pendapatan.
“Agar Kabupaten Kepulauan Anambas lebih baik lagi untuk ke depan,” kata Rocky.
Bupati Anambas, Abdul Haris mengatakan, pihaknya akan mencoba mengevaluasi pandangan dari para fraksi, baik itu kritik maupun saran yang telah disampaikan.
“Kita akan terus melakukan optimalisasi dalam segala sektor, kita juga akan mempertimbangkan keseimbangan sosial dalam objek-objek yang akan kita lakukan evaluasi,” kata Abdul Haris.
Ia juga menjelaskan, dorongan untuk fokus kepada pendapatan juga selalu di optimalkan, baik di sektor pariwisata dalam mendatangkan investor, maupun pajak yang terus menjadi perhatian dalam fokus PAD.
“Kami juga setuju untuk berfokus dalam PAD, kami selalu berusaha agar peluang PAD semakin membesar kedepannya, kami selalu mendorong agar investor terus berdatangan dalam mendorong PAD, termasuk dengan pajak,” jelasnya.
Abdul Haris mengatakan, pemerintah daerah selalu berusaha dalam berbenah menjadi lebih baik, agar nantinya sektor-sektor yang masih butuh perhatian dapat menjadi lebih baik.
“Kita akan selalu berusaha menjadi lebih baik lagi dalam pemerintahan daerah, baik itu dalam pembangunan, pemulihan ekonomi, bahkan penggunaan anggaran. Semoga seluruh OPD dan pemangku jabatan di Kepulauan Anambas dapat terus berbenah,” ucap Abdul Haris. (lintong)