
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Wabah cacar monyet sudah menjangkit warga di Singapura, bahkan kasus serupa ditemukan di Jakarta.
Kewaspadaan dan antispasi dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri dengan kabar penyakit cacar monyet yang nyerang warga Singapura.
Penyebaran cacar monyet memungkinkan, mengingat Kepri khususnya Batam, Bintan dan Karimun merupakan daerah perbatasan.
Dimana Kepri sudah membuka pintu untuk wisatawan yang berkunjung dari dan ke Singapura, sangat tinggi.
Dalam upaya mewaspadai masuknya wabah tersebut ke Provinsi Kepri, akan menyiapkan perjalanan aman.
Sehingga, dengan adanya langkah antisipasi yang dilakukan Dinkes Kepri dapat menekan masuknya wabah tersebut ke provinsi ini.
Kepala Dinkes Kepri Moh Bisri menerangkan, berbagai langkah pemerintah untuk mengantisipasi masuknya wabah cacar monyet ke Kepri telah dilakukan.
“Lagi ada FGD membahas soal perjalanan aman,” ungkap Bisri, belum lama ini.
Kewaspadaan ini dilakukan seiring bergeraknya sektor pariwisata di Kepri pasca pandemi Covid-19.
Perjalanan aman yang dimaksud kata dia, setiap pengunjung wajib melengkapi persyaratan seperti kelengkapan vaksinasi dan sebagainya.
Bila ditemukan pengunjung bergejala seperti demam, pihak kesehatan akan melakukan penanganan awal sesuai standar kesehatan.
Kalaupun nanti ditemukan kasus cacar monyet, Bisri menjelaskan, pasien akan diisolasi di rumah sakit yang mempunyai ruang isolasi Covid-19.
“Secara sarana kita sudah siap, ada ruang isolasi (Covid-19) yang bisa kita gunakan,” katanya.
Selain melakukan isolasi kepada pasien, upaya tracing juga dilakukan dengan kontak dekat pasien tersebut.
Sebab, penyakit yang berasal dari virus ini menular melalui kontak langsung seperti halnya penyebaran Covid-19.
“Gejalanya seperti demam dan terdapat ruam pada kulit,” katanya. (lintong)