
BERITABATAM.COM, Karimun – Sebanyak lima orang anak di Kabupaten Karimun, Kepri terserang Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
Kelima anak yang terserang ISPA itu saat ini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Karimun.
“Iya ada 5 dari 20 anak yang dirawat jalan di diagnosa terserang ISPA,” kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi.
Dan saat ini, katanya lebih jauh, kondisi anak yang terserang ISPA ini masih bisa ditangani dan belum terjadi membludak.
Ia mengatakan, gejala terserang ISPA anak- anak itu biasanya bergejala seperti hidung tersumbat atau pilek, bersin, batuk-batuk dan demam.
Lebih lanjut, Rachmadi juga mengatakan, untuk infeksi saluran pernapasan atas atau terserang ISPA dapat ditandai.
Untuk menandari terserang ISPA, katanya menambahkan, dengan sakit tenggorokan yang menyebabkan suara serak, mata terasa sakit, berair, dan kemerahan.
Kebanyakan terserang ISPA pada anak akan membaik setelah dalam waktu tertentu. Dan, tambahnya, saat proses pemulihan mendapatkan istirahat yang cukup.
“Kondisi cuaca saat ini yang berubah-ubah jadi rentan terserang ISPA. Jadi saran saya untuk orang tua jika anaknya demam, batuk atau pilek sebaiknya di istirahatkan saja dirumah jangan ke sekolah,” katanya.
Saran bagi anak yang terserang ISPA ini, katanya mengatakan, karena memang ISPA ini bisa menular sebenarnya.
Untuk diketahui, ISPA adalah infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah.
Dan infeksi yang terjadi dan menyerang ini dapat menimbulkan gejala batuk, pilek, dan demam.
ISPA sangat mudah menular dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama anak-anak dan lansia. (redaksi)