
BERITABATAM.COM, Batam – Sejarah suatu daerah dan atau wilayah merupakan nilai peradapan yang terjadi dan berkembang.
Maka, setiap catatan sejarah yang terjadi itu sendiri disatukan dalam suatu tempat yang namanya Museum.
Disaat akan melakukan pelesiran di suatu wilayah, jejak sejarah yang ada diabadikan.
Tidak hanya di Indonesia, dengan banyak daerahnya yang menyimpan prasasti sejarah, di luar negeri pun, Museum jadi kebanggaan.
“Pelesiran ke Eropa, AS, Australia, atau ke mana aja deh yg jauh2, kamu2 pasti diajak datengin museum,” ujar Edi Sutrisno, Direktur Eksekutif Batam Tourism and Promotion Board.
Menurut Edi, Museum merupakan cerminan dan bayangan dari perkembangan tentang peradabannya itu sendiri.
“Bener gak? Sebab museum emang cermin peradaban sebuah bangsa,” ujarnya.
Jadi begitu bangganya suatu daerah dengan perkembangan peradabannya, kata Edi, maka ada namanya museum untuk menyimpan jejak sejarah tersebut.
“Dalam konteks turisme, negeri mana pun selalu berusaha menjadikan museum sebagai destinasi wajib kunjung,” kata Edi.
Untuk keinginan dari pemerintah Batam menjadikan museum sebagai destinasi yang wajib dikunjungi, berikut catatan lelaki bertumbuh imut ini:
Pun demikian, yg kini tengah dikejar Pemko Batam. Melalui Disbudpar, kota kita lagi gencar2nya jadiin museum sebagai a must visit destination.
Konsennya sih gak cuma nargetin ke wismus or wisman, tapi juga ke warga Batam sendiri, yg faktanya, ternyata…banyak yg belum pernah (sama sekali) menjejak ke sana..
Its okay, pelan2 sajalah. Gak gampang “ngeracunin” orang biar mau bertandang ke museum.
Tapi jangan patah arang. Terus aja bergerak, soal hasil, serahkan ke Tuhan…
Mereka2 saja dah ke sana dan bantu promosiin, kok kamu belum, sih? Ter..la..luuu!. (bagus/hs)