BERITABATAM.COM, Solo – Solo, satu diantara kota dan atau daerah yang banyak menyimpan sejarah perjalanan Bangsa Indonesia.
Peninggalan yang ada dan tersedia di Kota Solo merupakan bukti yang kuat, sebagai wilayah yang menyimpan bagian catatan masa lalu.
Banyak prasasti atau peninggalan yang ada di Solo dikelola dengan baik, dan menjadi destinasi wisata.
Berikut destinasi wisata edukasi yang tersebar di beberapa penjuru Kota Solo, dan dijamin inspiratif.
- Keraton Surakarta
Salah satu peninggalan sejarah yang ada pada zaman dahulu ini merupakan pemerintah resmi yang mengatur sistem di kota Solo.
Keraton Surakarta saat ini menjadi musium yang dapat menjadi wisata edukasi, baik dari kalangan umum maupun dari kalangan pelajar.
Koleksi yang dimiliki keraton ini diantaranya adalah peninggalan sejarah yang terdiri dari barang-barang suci hingga barang yang digunakan sehari-hari oleh keluarga kerajaan.
Keraton ini juga memiliki pertunjukkan yang menceritakan kisah para raja terdahulu dan kisah yang lainnya.
Dalam keraton ini, wisatawan dihimbau untuk menjaga kesucian baik fisik maupun perkataan. Karena keraton ini merupakan tempat yang suci.
- Pura Mangkunegaran
Istana pura mangkunegaran merupakan tempat tinggal Kadipaten Praja Mangkunegaran.
Istana ini menyimpan peninggalan dari kerajaan mataram hingga majapahit. Istana ini menyediakan sanggar tari tradisional dan modern yang dibuka pada hari Rabu jam 15.00 sore.
Tari tradisional merupakan salah satu budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Istana pura ini menyediakan sanggar tari untuk tetap melestarikan budaya tersebut.
Ketika melakukan wisata disini, pengunjung akan mendapatkan satu tour guide untuk menemani dan menjelaskan apa yang ada di istana ini.
Harga tiket masuk ke istana ini hanya Rp 10.000 saja. Wisata ini memiliki berbagai program yang di dalamnya termasuk menikmati suasana malam dengan paket wisata mangkunegaran royal dinner.
Pada paket ini wisatawan dapat menikmati makan malam dengan menu Jawa dan mendapatkan suasana serta pengalaman makan malam di keraton.
- Musium Radya Pustaka
Musim ini merupakan musium tertua di Indonesia. Musium ini merupakan musium tempat menyimpan data-data simpanan surat kerajaan.
Musium ini merupakan bekas tempat tinggal orang Belanda bernama Johannes Busselaar.
Musium ini merupakan tempat penyimpanan surat pemerintah dan benda peninggalan sejarah lainnya, seperti buku, keramik, arca, dan senjata.
Musium ini dapat dijadikan wisata edukasi baik bagi pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum.
- Musium Pers Nasional
Musium ini memiliki fungsi menyimpan dan menampilkan naskah dan dokumen kuno yang berkaitan dengan perjalanan Panjang pers Nasional di Indonesia sejak masa penjajahan Belanda, Jepang hingga masa kemerdekaan.
Seperti yang kita ketahui, tentunya teknologi dan perkembangan pers juga berkembang hingga saat ini.
Musium ini memiliki berbagai buku, naskah, dan majalah kuno yang pernah terbit sejak tahun 1913 hingga 1929.
Selain dokumen, musium ini juga menyimpan beberapa barang yang diperlukan untuk pers pada zaman dahulu, seperti kamera, radio, foto, mesin tik, hingga pakaian yang digunakan pers pada masa tersebut.
Musium ini dapat dijadikan sebagai pembelajaran sekaligus mengenang pers pada masa lalu.
- Taman Sriwedari
Taman Sriwedari merupakan salah satu tempat wisata edukasi yang menyediakan pertunjukan wayang orang.
Pertunjukan ini khusus diadakan di Gedung Wayang Orang Sriwedari (GWO). Harga yang dibutuhkan untuk melihat berbagai pertunjukan disini adalah Rp 3000.
Taman ini dibuka dari jam 09.00 sampai jam 22.00. Taman ini dapat menjadi salah satu wisata edukasi yang dapat memberikan pengetahuan kepada pengunjung tentang kisah pada masa kerajaan.
Pada zaman yang modern seperti saat ini, sangat susah dijumpai pertunjukan wayang orang, jika ingin melihat maka pengunjung disarankan untuk datang ke taman sriwedari ini.
- Taman Balekambang
Taman ini berada di kompleks yang keduanya memiliki jenis koleksi yang berbeda.
Pada kompleks yang pertama, taman ini berisi tanaman langka yang dapat dijadikan sebagai edukasi bagi masyarakat pada umumnya dan pelajar pada khususnya untuk mengetahui berbagai tanaman langka.
Sedangkan pada kompleks yang kedua terdiri dari kolam dengan perahu hias yang dapat disewa wisatawan. (redaksi)