
BERITABATAM.COM, Jakarta – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meyakinkan kondisi Indonesia dalam kondisi yang baik-baik.
Menurut Presiden Jokowi, dengan kondisi wabah pandemi yang beberapa tahun belakangan menyerang dunia, mengganggu tatanan perekonomian.
Ganguan perekonomian ini, tidak hanya menyerang Indonesia, akan tetapi semua negara di belahan dunia ini pun ikut kena dampak.
Indonesia yang masih tetap tegak berdiri lurus dalam menghadapi kondisi sulit dengan adanya pandemi ini, disampaikan Presiden Jokowi melalui akun facebooknya dengan nama Presiden Joko Widodo.
Saat ini, hampir semua negara-negara kecil, negara besar, negara kaya, negara miskin mengalami kesulitan seperti krisis pangan, energi, bahkan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan perang yang terjadi di Ukraina.
Syukur, Indonesia masih mampu mengendalikan harga energi yang sulit dilakukan oleh hampir semua negara. Subsidi terhadap BBM kita sudah terlalu besar, sekarang sudah Rp502 triliun.
Negara mana pun akan merasa berat menyangga subsidi sebesar itu. Alhamdulillah kita masih kuat menahannya sampai sekarang.
Mereka yang makanan harian penduduknya adalah gandum, baik yang di Asia, di Afrika, di Eropa, sekarang ini betul-betul kesulitan.
Sudah harganya mahal, barangnya langka karena stok gandum masih tertahan akibat perang di Ukraina.
Kita patut bersyukur bahwa berkat kerja keras dan ikhtiar seluruh lapisan masyarakat, harga beras di Indonesia tidak mengalami kenaikan dan masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Sekali lagi, kita bersyukur karena sampai saat ini Indonesia masih mampu mengendalikan situasi yang sulit ini.
Dan kita berikhtiar bersama-sama agar bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan. (lintong)