
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Sebanyak 58.819 nelayan di Kepri mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2023.
58.819 nelayan yang merupakan calon penerima BPJS Ketenagakerjaan merupakan nelayan kapal di bawah 5 Gross Tonage (GT).
“Asuransi tahun 2023 sudah dianggarkan. Saya lupa angka pastinya, yang jelas Rp8 milliar,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, TS Arif Fadillah, Senin 15 Agustus 2022.
Arif Fadillah menerangkan, anggaran Rp8 miliar akan digunakan untuk menanggung setengah dari jumlah iuran BPJS Ketenagakerjaan, sementara sisanya ditanggung nelayan.
Selain itu, tahun ini, DKP Kepri juga telah memberikan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp2 miliar ke nelayan.
“Kalau untuk anggaran tahun 2022 ini ada dari pusat tapi tak banyak, sekitar Rp1 atau Rp2 milliar,” terangnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur mendorong agar seluruh nelayan mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
Sirajudin Nur mendorong pemberian beasiswa kepada anak-anak nelayan yang ingin melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Politisi PKB ini pun berjanji akan mengupayakan usulan itu direalisasikan di tahun 2023.
“Pekerjaan yang dilakukan nelayan sangat beresiko sehingga perlu perlindungan dari Jamsostek,” katanya. (redaksi)