BerandaPERISTIWATangis Haru, Asmara Nyaris Pingsan Jumpa Cucunya dengan Seragam Prajurit TNI AL

Tangis Haru, Asmara Nyaris Pingsan Jumpa Cucunya dengan Seragam Prajurit TNI AL

BERITABATAM.COM, Bintan – Tangisan dengan suara keras seorang nenek menarik perhatian bagi orang sekitanya.

Tangis nenek ini bukan sesuatu yang dibuat. Tetapi keluar dari hati karena merasa bangga.

Inilah kisah haru saat pelantikan prajurit TNI AL di lapangan Hang Tuah, Tanjunguban belum lama ini.

Keriuhan massa usai pelantikan tersentak ketika tangis haru seorang nenek pecah sambil memeluk seorang prajurit TNI AL yang baru saja dilantik itu.

Nenek itu diketahui bernama Asmara. Perempuan paruh baya itu terbang jauh dari Aceh menuju Bintan, untuk menemui sang cucu Kelasi Dua Rizatul Ahwan.

Tangis nenek itu pun pecah tak kala saat menjumpai sang cucu di detik akhir acara pelantikan.

Menek Asmara sempat jatuh pingsan manakala tak kuasa menahan rindunya kepada sang cucu yang kini telah sah menjadi prajurit TNI AL.

Kelasi Dua Rizatul Ahwan, merupakan anak kedua dari tiga bersaudara yang besar bersama neneknya, Asmara.

Selama mengikuti pendidikan, nenek Asmara selalu rindu dengan cucu kesayangannya itu.

Dari kampung halaman, sang nenek hanya selalu mendoakan agar sang cucu selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menggapai cita-citanya.

Kini, nenek Asmara terharu bahagia saat cucunya memakai pakaian loreng TNI AL.

“Terharu sekali bisa ketemu lagi sama kamu,” ungkap sang nenek yang memeluk erat tubuh sang cucu di lapangan.

Ia menceritakan, semasa kecil sang cucu sering sekali bersamanya. Dari kecil, Kelasi Dua Rizatul Ahwan memang memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI.

“Dan sekarang dia sudah menggapai cita-citanya,” ungkap nenek Asmara.

Nenek Asmara menantikan kehadiran sang cucu kembali di kampung halamannya setelah selesai menjalani pendidikan dasar TNI AL.

Sementara itu, Kelasi Dua Rizatul Ahwan mengaku sangat merindukan masakan sang nenek. Makanan favorit yang disukainya yakni kue lempeng.

“Pengen sekali bisa makan kue lempeng lagi,” kata Rizatul menyambut pelukan sang nenek yang dirindukannya. (redaksi)

ads ads
- Advertisment -spot_img
spot_img