
BERITABATAM.COM, Natuna – Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda meninjau lokasi jembatan Semala yang rusak akibat debit air meningkat saat curah hujan beberapa hari yang lalu, Rabu, 31 Agustus 2022.
Wabup datang bersama Kepala Dinas PU Kabupaten Natuna, Agus Supardi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna, Raja Darmika, Camat Bunguran Utara dan Staf Kantor Kecamatan Batubi.
Agus Supardi mengatakan, rusaknya jembatan tersebut diakibatkan kondisi sungai yang miring sehingga menggerus sebagian badan jembatan yang mengakibatkan amblasnya beberapa bagian jembatan.
“Tadi kita dari Pemerintah Kabupaten Natuna, dipimpin oleh Pak Wakil Bupati berkunjung ke aliran Sungai Semala, di situ kita melihat jembatan sementara yang tergerus oleh air dikarenakan debit hujan yang tinggi. Kondisi sungai yang miring, memakan sisi jembatan yang terkena oleh derasnya arus,” ucap Agus Supardi di Ruang Kerjanya, Rabu, 31 Agustus 2022 siang.
Berdasarkan pemantauannya, jembatan memang tidak terputus habis, namun ada beberapa bagian jembatan yang jatuh kebawah, masih bisa dilewati sepeda motor.
Menanggapi kondisi tersebut menurut Agus Supardi, Wakil Bupati Natuna memerintahkan dirinya untuk segera berkoordinasi dengan pihak Provinsi Kepulauan Riau.
“Tadi pak Wabup, memerintahkan kami segera berkoordinasi mengingat jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi,” tambahnya.
Diakui oleh Agus Supardi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Provinsi Kepri, dan hasilnya pihak provinsi akan memperbaiki jalan tersebut, dan diharapkan selesai dalam dua hari kedepan.
“Kita tindak lanjuti ke Dinas PU provinsi dan sudah mendapatkan jawaban dari PPK kegiatan DAK di Batubi, mereka sudah minta kepada rekanan PT ABM, yang sedang melaksanakan kegiatan DAK di Kelarik untuk memperbaiki jembatan tersebut,” terang Agus Supardi.
Agus menegaskan, perbaikan yang dilakukan masih bersifat sementara, yang penting dapat dilewati oleh kendaraan roda empat dan dua, sehingga akses masyarakat Kelarik tidak terputus.
Selain itu, menurut Agus Supardi, pihaknya akan membuat dan mengirimkan surat dukungan dari Bupati Natuna kepada Pemprov Kepri agar Jembatan Semala dapat dimasukan dalam APBDP 2022 maupun APBD murni di tahun 2023 mendatang.
“Sebenarnya pernah kita usulkan, namun karena pemangkasan anggaran, tahun ini yang terealisasi hanya satu, yaitu jembatan di Pian Tengah,” tambah Agus Supardi.
Diberitakan sebelumnya, Jembatan Semala di Kecamatan Bunguran Utara sepanjang 11 meter rusak berat, sehingga memutus jalur transportasi Batubi Kelarik, padahal jalur tersebut satu-satunya akses darat menuju ibu kota kabupaten. (redaksi)