
BERITABATAM.COM, Natuna – Program Organisasi Penggerak Persatuan Guru Nahdatul Ulama (Pergunu)-Kemendikbudristekdikti melaksanakan kegiatan Mid Tes (Ujian Pertengahan) Program Pendidikan dan Pelatihan Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah di Hotel Tren Central, Jalan Pramuka, Ranai, 4 September 2022.
Sebanyak 42 orang peserta mengikuti kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum Pergunu Pusat, Achmad Zuhri dan Sekretaris Umum Pergunu Pusat, Aris Adi Laksono.
Dalam sambutannya, Zuhri yang juga seorang dosen di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengatakan, program tersebut merupakan kerjasama Pergunu dengan Kemendikbud.
Dipilihnya Natuna sebagai salah satu lokasi pelatihan tentunya bukan tanpa alasan, saat Natuna diharapkan menjadi daerah pemersatu bangsa Indonesia yang maju serta inovatif sehingga pihak Kemendikbud sangat antusias dan menyambut baik program POP Pergunu melalui LMS Gurumerdeka.org ini.
“Memajukan Indonesia dari Natuna, pertimbangan kami dan Kemendikbud Natuna merupakan wajah Indonesia dari 3T, bukan lagi Teluar, Terdepan dan Tertinggal tapi Termaju. Dari sini kita bisa melihat wajah Indonesia, harapan kami program ini dapat berimbas baik untuk guru-guru di Natuna khususnya,” ucapnya.
Program dari Pergunu ini harapannya juga terintegrasi dengan program Guru Penggerak di Kemendikbud, yang lolos dari program tersebut akan mendapatkan sertifikat dan sangat berguna saat penyusunan angka kredit.
Selain itu Zuhri juga akan menyiapkan skema apresiasi, support penunjang pembelajaran yang terbaik melalui beasiswa S1, S2 dan S3 dan alat pembelajaran bagi peserta terbaik.
“Semoga peserta yang terbaik bisa kita ajak studi bandingkan ke luar negeri untuk melihat bagaimana model pembelajaran di sana” ucapnya.
Terakhir dia berharap, dipilihnya Natuna sebagai lokasi program, juga akan memiliki dampak yang menyeluruh, serta turut memberikan dampak untuk mewujudkan guru yang profesional.
Sementara itu, Koordinator Pelaksana, Dede Muhammad Ramli, mengucapkan terimkasih atas kehadiran Waketum dan Sekum Pergunu di Natuna.
“Sebuah berkah tersendiri bagi Natuna, khususnya dunia pendidikan di Laut Sakti Rantau Bertuah.Semoga, ini bukan kunjungan yang pertama, sehingga dapat berkunjung kembali dikemudian hari,” harap Alde.
Kunjungan petinggi Pergunu tersebut juga digunakan untuk membentuk pengurus Pergunu di Kabupaten Natuna serta mengisi kegiatan bersama Palang Merah Indonesia Natuna dalam rangkaian kegiatan diskusi Manajemen Komunikasi Organisasi. (lintong)