
BERITABATAM.COM, Jakarta – Penggiat media sosial, Eko Kuntadhi mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo tur berjumpa Ning Imaz.
Kedatangan Eko Kuntadhi itu, untuk meminta maaf atas kasusnya ke Ning Imaz.
Dan pertemuan Eko Kuntadhi dengan Ning Imaz ini mendapat tanggapan dari kalangan Nahdhatul Ulama (NU).
Tokoh nahdlatul ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan memberikan komentar terkait kunjungan pegiat media sosial Eko Kuntadhi ke kediaman Ning Imaz.
Ia pun memprediksi jika Ning Imaz akan memaafkan Eko Kuntadhi.
“Sudah kubilang endingnya dimaafkan. Buat EK (Eko Kuntadhi) setelah sini dipersilahkan untuk menghina, mencaci maki ulama, ustad, tokoh yang anda labelin kadrun dan radikal,” ucapnya dilansir twitter pribadinya, Jumat, 16 September 2022.
“Gerombolan kalian direzim ini emang sangat sakti mandraguna,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Eko Kuntadhi mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf atas kasusnya dengan Ning Imaz.
“Saya datang ke PP Lirboyo. Menghaturkan permohonan maaf kpd Ning @ImazzFat dan Gus @rifqilmoeslim,” ucapnya, melalui akun sosial medianya, Kamis, 15 September 2022.
Dia mengaku bersalah atas unggahan videonya terkait Ning Imas di akun twitternya beberapa waktu lalu.
”Saya bersalah dan tidak ada alasan utk membenarkan,” tutur Eko Kuntadhi.
Di sisi lain dia mengaku berterima kasih karena telah diterima dengan baik di Pesantren Lirboyo.
“Alhamdulillah diterima dengan baik. Terimakasih juga kepada para Guru, Kyai, santri dan Alumni PP @SerambiLirboyo,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Eko Kuntadhi mengunggah potongan video Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz).
Di dalam video, Ning Imaz menjelaskan tafsir Surat Ali Imran Ayat 14.
Potongan video ini diunggah Eko Kuntadhi dengan mencantumkan keterangan atau caption berupa ungkapan bernada kasar.
“Tolol tingkat kadal. Hidup kok cuma mimpi selangkangan,” bunyi keterangan video.
”Jadi bidadari itu bukan perempuan,“ tulis Eko Kuntadhi dalam unggahannya. (redaksi)