
BERITABATAM.COM, Jakarta – Republik Sosialis Vietnam atau lebih dikenal sebagai Vietnam adalah sebuah negara paling timur di semenanjung Indochina.
Vietnam berbatasan dengan Tiongkok di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya, dan di sebelah timur terbentang Laut Tiongkok Selatan.
Republik Demokratik Vietnam biasa dikenal sebagai Vietnam Utara, adalah sebuah negara yang didirikan oleh Ho Chi Minh dan diakui oleh Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet pada 1950.
Setelah kekalahan Prancis dalam Pertempuran Dien Bien Phu pada tahun 1954, Prancis secara resmi mengakui kedulatan negara tersebut dan negara itu pun terpecah menjadi dua, satunya lagi Vietnam Selatan.
Setelah pemecahan tersebut, banyak warga di Utara yang melarikan diri ke Selatan, kebanyakan daripada mereka adalah umat Katolik yang mengklaim bahwa pemerintah Utara mempunyai kebijakan yang tidak adil terhadap pemeluk agama tersebut.
Ibu kota Vietnam Utara berada di Hanoi dan diperintah oleh pemerintahan komunis yang mendapatkan dukungan dari Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Kedua negara ini membantu Vietnam Utara saat terjadinya Perang Vietnam melawan Amerika Serikat dan Vietnam Selatan.
Setelah jatuhnya pemerintah Vietnam Selatan pada 30 April 1975, kedua negara ini secara resmi bersatu pada 2 Juli 1976 menjadi sebuah negara bernama Republik Sosialis Vietnam atau yang biasanya dikenal sebagai Vietnam.
Dengan populasi sekitar 84 juta jiwa, Vietnam merupakan negara terpadat ke-13 di dunia. Vietnam termasuk dalam grup ekonomi “Next Eleven”; menurut pemerintah, GDP Vietnam tumbuh sebesar 8.17% pada 2006, negara dengan pertumbuhan tercepat kedua di Asia Timur dan pertama di Asia Tenggara.
Pada akhir 2007, menteri keuangan menyatakan pertumbuhan GDP Vietnam diperkirakan mencapai rekor tertinggi dalam sepuluh tahun terakhir sebesar 8.44%.
Sejarah Vietnam berawal pada 4000 tahun yang lalu. Vietnam sejak abad ke-11 SM sampai abad ke-10 Masehi mayoritas berada di bawah kekuasaan kekaisaran Tiongkok.
Pada 939 Masehi, Vietnam merdeka secara politik, dan mulai menggunakan Champa sebagai nama negara. Masa ini dianggap sebagai masa pembangunan identitas Vietnam.
Luas Vietnam 332.698 km², hampir setara dengan luas negara Jerman. Bagian Vietnam yang berbatasan dengan batas-batas internasionalnya seluas 4639 km dan panjang pantainya sekitar 3444 km.
Topografinya terdiri atas bukit-bukit dan pegunungan berhutan lebat, dengan dataran rendah meliputi tidak lebih dari 20%-nya. Pegunungan berkontribusi sebesar 40% dari total luas Vietnam, dengan bukit-bukit kecil berkontribusi sebesar 40% dan hutan tropis 42%.
Bagian utara kebanyakan terdiri atas pegunungan dan delta Sungai Merah. Phan Xi Pang, berlokasi di provinsi Lao Cai, merupakan gunung tertinggi di Vietnam setinggi 3.143 meter.
Selatan dibagi menjadi dataran rendah tepi pantai, puncak Annamite Chain, dengan hutan yang luas. Terdiri dari lima dataran tinggi tanah basalt yang rata, pegunungan berkontribusi sebesar 16% bagi tanah olah budidaya dan 22% dari total lahan berhutan Vietnam.
Delta Sungai Merah (juga dikenal sebagai Song Hong), adalah sebuah wilayah rata berbentuk segitiga seluas 15 000 km²,[12] lebih kecil tetapi lebih berkembang dan berpenduduk padat daripada Delta Sungai Mekong.
Dahulu Delta Sungai Merah adalah sebuah teluk kecil di kawasan Teluk Tonkin, diisi oleh deposit besar endapan sungai selama periode millenium dan memanjang 100 meter ke Teluk Tonkin setiap tahunnya.
Delta Mekong meliputi sekitar 40.000 kilometer persegi, adalah dataran rendah yang tidak lebih dari tiga meter di atas permukaan laut dari titik mana pun dan saling menyilang oleh sebuah jaringan kanal dan sungai.
Sangat banyak sedimen yang dibawa oleh cabang dan aliran Sungai Mekong sehingga delta tersebut memanjang sekitar 60 hingga 80 meter ke arah laut setiap tahunnya.(redaksi)