
BERITABATAM.COM, Jakarta – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komas HAM menunjukan foto kondisi mayat Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat sesaat setelah penembakan di rumah dinas Ferdy sambo.
Pada foto yang ditampilkan oleh Komnas HAM, tampak Brigadir J sudah tewas terkapar depan sebuah pintu kamar.
Foto ini ditayangkan oleh Komnas HAM pada Kamis 1 September 2022 saat jumpa pers.
Pada foto tersebut, tampak Brigadir J menggunakan baju yang sama dengan rekaman CCTV sebelum kejadian penembakan.
Komnas HAM mengatakan bahwa foto ini diambil 1 jam setelah kejadian.
Pada foto tersebut, Komnas HAM memburamkan karena ada luka dan simbahan darah ditubuh Brigadir J.
“Ini yang kami dapatkan foto yang kami bilang tadi foto tanggal 8 Juli 2022 ya, nggak sampai 1 jam setelah peristiwa penembakan,” ujar Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Seperti yang diketahui berdasarkan hasil autopsi, Brigadir J mendapat luka tembak di bagian kepala dan dada.
Selain itu, hasil dari autopsi ulang Brigadir J juga mengatakan ada 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak keluar.
Komnas HAM membongkar foto Brigadir J sesaat usai ditembak, adalah salah satu langkah penyidikan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan publik di luar sana.
Polri sendiri telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dugaan pembunuhan Brigadir J. Mereka ialah Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bharada Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal. (redaksi)