
Kedua prajurit terbaik TNI AL yang meninggal dunia pada kecelakaan itu adalah Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila. Untuk mengenang kedua prajurit terbaik itu, Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut IV (Lantamal IV) Tanjungpinang laksanakan shalat ghaib dan doa bersama. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Hajar Aswad untuk yang Muslim dan Aula Denma Lantamal IV untuk yang Nasrani, Jl. Yos Sudarso, Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Dalam kejadian diketahui Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Letda Laut (P) Dendy Kresna Bakti Sabila, menjadi korban jatuhnya pesawat yang diawaki pada latihan tersebut, setelah dinyatakan lost contact di sekitar perairan Selat Madura. “Selamat Jalan, Tunai Sudah Janji Baktimu,” kata Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani. Danlntamal IV menyampaikan turut berduka cita mendalam atas gugurnya dua prajurit terbaik TNI AL. Semoga peristiwa ini, tambahnya, semakin menumbuhkan jiwa korsa positif dan rasa cinta tanah air bagi kita semua. (lintong)