Dari riset yang dilakukan Algoritma, sebanyak 91,1 persen masyarakat menaruh kekhawatiran yang serius saat tahapan pesta demokrasi 2024.
Beberapa hal yang dikhawatirkan terkait hal-hal negatif seperti hoaks dan disinformasi hingga kampanye hitam.
KPU yakin masyarakat Indonesia sudah cerdas dan bisa membedakan mana informasi hoaks atau yang mengandung disinformasi dengan informasi fakta. Adanya kampanye hitam sebetulnya bukanlah karakter Indonesia.
“Kampanye hitam ini harus dihentikan,” tegas Idham, Minggu, 4 September 2022.
Idham yakin partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2024 punya komitmen untuk mencegah para kadernya menggunakan kampanye hitam untuk promosi.
Bahkan, Idham mengaku KPU akan melakukan konsolidasi kepada parpol dengan calon peserta pemilu agar kampanye hitam bisa lenyap.
“Karena kampanye hitam bisa meruksan demokrasi kita yang sudah dibentuk sejak 1945,” ujarnya.
Lantas, guna meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemilu tanpa adanya hoaks, KPU akan memberi informasi akurat.
KPU juga akan mengintensifkan atau sosialisasi pendidikan pemilih.
“Hanya dengan literasi informasi dan media, saya yakin hoaks bisa ditekan seminimal mugkin. Kami menyepakati jangan sampai polarisasi pemilu 2019 terulang,” ungkap dia. (redaksi)